Pengemudi BMW Lawan Arah Tewaskan Pengendara Motor, Ini Faktanya

JAKARTA - Pengemudi mobil BMW berinisial CN, melaju melawan arah dan kemudian menabrak seorang pengendara motor, BAS (25), hingga tewas di Jalan Raya Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (11/2/2023).

Kejadian tersebut diketahui terjadi pada pukul 01.50 WIB. Pada saat itu, pengemudi mobil BMW bernopol B 1067 WBI tersebut langsung diamankan polisi, dengan BAS yang terlihat mengalami luka parah di bagian kepala.

Dijelaskan, bahwa pada saat kejadian pengendara motor tersebut sedang melaju dari arah Pondok Labu menuju Blok M. Namun saat di depan SPBU Pertamina, terdapat mobil BMW yang melawan arah dan menabrak pemotor tersebut.

“"Menurut keterangan saksi semula Pengemudi Kendaraan Sedan BMW Nopol B 1507 WBI yang melaju dari arah Utara ke Selatan dengan ( melawan arus/arah lalulintas ) di Jl Raya RS Fatmawati Jakarta Selatan," jelas Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Suharno.

"Tepatnya di depan SPBU Pertamina, karena kurang berhati-hati dan konsentrasi, hingga menabrak bagian depan kendaraan Honda Vario," ungkapnya.

Kondisi mobil BMW tersebut hancur parah di bagian depan, dengan kap mobil yang hancur dan kaca depan yang retak. Bagian samping mobil juga mengalami lecet.

Pengemudi mobil tidak mengalami luka yang parah. Namun sayangnya, pengendara motor berinisial BAS tersebut tewas usai ditabrak mobil yang melawan arah itu. Jenazah korban pun dibawa ke RS Fatmawati.

"Korban mengalami luka di wajah, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP)," kata AKP Suharno.

Pihak kepolisian pun telah melakukan tes urine kepada CN untuk mengetahui indikasi penggunaan narkoba.

"Nggak-nggak ada (indikasi mabuk). Udah dicek urine juga. Iya iya (negatif narkoba)," ujar AKP Suharno, Minggu (12/2).

Saat ini, CN telah diperiksa oleh kepolisian dan masih berstatus sebagai saksi dalam kasus kecelakaan yang menewaskan pengendara motor berinisial BAS tersebut.

"Masih penyelidikan masih saksi dulu, masih cek CCTV segala sabar dulu," kata dia.