Anak Muda RW 015 Kedaung Kelola Rumah Magot Dan Bank Sampah

PAMULANG-Launching bank sampah serta rumah magot RW 015 meriah. Berlangsung di Jalan Swadaya Ujung RT 05 RW 015 Kelurahan Kedaung kota Tangerang Selatan, baru-baru ini.

Turut hadir LURAH Kedaung Mulyadi, Sekretaris Kelurahan H.Sukarman, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Tangerang Selatan Odji, bagian Perekonomian Setda Djaka Badranaya dan Lurah Hormat H.Amir Ramlie.

Penyuluh bank sampah Tangsel Saranto, penyuluh bank sampah Kecamatan Pamulang Wati, Ketua RW 15, Ade Firmansyah, Ketua RT 03 Jumadi, Ketua RT 05 Maman, tokoh agama Ustadz Abdul Latif, Ketua Berjubah 015 Subi Ahmad, Direktur Irna Hardiati serta pengurus bank sampah RW 015.

Direktur Bank Sampah Irna Hardiati menyampaikan terima kasih atas kehadiran tamu undangan yang telah menyempatkan diri untuk dalam launching bank sampah 015.

”Saya juga memohon bimbingan kepada masyarakat lingkungan RW 15 agar organisasi ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ucapnya.

Bahwa bank sampah RW 15 pernah ada sebelumnya. Namun sempat selanjutnya tidak ada aktivitas lebih dari 10 tahun.

"Maka dengan di berdirinya kembali bank sampah ini, mari kita bersama sama agar jangan sampai terhenti kembali dan tetap berjalan,” ujar ia.

Lurah Hormat H.Amir Ramli, menambahkan dengan adanya bank sampah RW 15 ini sampah yang ada di lingkungan dapat terurai. Di wilayah Kedaung sampah sangat menumpuk. Maka dari itu dirinya meminta agar masyarakat bersama-sama mengentaskan masalah sampah.

“Jadi saya mengajak warga agar terus mendukung mereka untuk memajukan kegiatan ini. Apa lagi pengurusnya anak muda. Bantu pemerintah agar bisa mengurangi sampah yang ada di Tangsel ini,” tandasnya.

Lurah Kedaung, Mulyadi juga mengajak seluruh warga bisa sadar lingkungan khususnya warga RW 15. Lurah mengatakan Kelurahan kedaung paling padat. Namun dia menilai baru ada 8 bank sampah yang ada di lingkungan Kelurahan Kedaung.

“Mari warga kedaung sadar kebersihan, bank sampah atau memilah sampah tentunya banyak manfaat. Selain membantu pemerintah dalam menangani sampah. Juga bisa menambah penghasilan karena sampah bisa dijual dan mendapatkan uang,”ungkap lurah.

Dirinya berharap ke depannya ada lagi bahkan. Kalau bisa setiap RW ada bank sampah selain itu juga Rumah Magot yang ada ditingkatkan lagi agar lebih banyak sampah berkurang.

Sementara perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Odji mengapresiasi bank sampah RW 015. Karena menurutnya ratusan bank sampah yang ada di Tangsel hanya disini yang pengurusnya anak muda.

Mudah -mudahan kedepannya bank sampah ini bisa berjalan sehingga menambah penghasilan masyarakat, dan membantu pemerintah mengurangi sampah yang ada Serpong.

“Ini yang perlu kita dukung. Jarang anak muda yang mau terjun mengurus bank sampah. Apalagi yang namanya sampah. Saya juga mengapresiasi atas antusias warga, walaupun hujan turun, lurah serta jajarannya bisa hadir. Tamu lainnya terutama warga calon nasabah bank sampah sangat antusias,” tutupnya.