Bupati Mamberamo Ricky Ham Pagawak Ditangkap Di Sebuah Rumah Di Abepura
PAPUA - Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak yang jadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya ditangkap hari ini.
Tersangka kasus dugaan suap dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) itu ditangkap di Abepura, Jayapura, Papua.
"Informasi yang kami peroleh, tersangka KPK tersebut ditangkap di Abepura," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Minggu (19/2).
Saat ini, kata Ali, Ricky Ham Pagawak diamankan di Mako Brimob Papua. Rencananya, besok dia baru akan dibawa ke Jakarta.
Sumber RM.id menyebut, Ricky Ham Pagawak ditangkap di sebuah rumah yang digunakannya untuk bersembunyi. Dia baru beberapa hari berada di Abepura, setelah sebelumnya melarikan diri ke Papua Nugini.
Ricky terjerat kasus korupsi sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Mamberamo Tengah tahun 2013-2019. Ia diduga menerima suap sebanyak Rp 24,5 miliar terkait sejumlah proyek pembangunan tersebut. Dia juga dijerat dalam kasus TPPU.
Sebelumnya, KPK melakukan upaya jemput paksa terhadap Ricky. Namun dia kabur. Upaya jemput paksa ini dilakukan lantaran tersangka kasus dugaan suap serta gratifikasi itu sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik komisi antirasuah.
Terakhir, dia dipanggil Kamis 14 Juli 2022. KPK pun resmi memasukkan nama Ricky Ham Pagawak dalam daftar pencarian orang (DPO) pada Senin, 18 Juli 2022.
Ricky diduga melarikan diri ke negara tetangga Papua Nugini. Untuk mengungkap keberadaan Ricky, tim penyidik komisi antirasuah telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada berbagai pihak.
Sebelumnya, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengungkapkan, dari laporan yang diterima, Ricky diduga melarikan diri dari Papua melewati jalur ilegal untuk sampai ke negara tetangga tersebut.
"Ricky Ham Pagawak diantar pada Kamis pagi melalui Pasar Skow, hendak melintas ke Papua Nugini," kata Faizal, Jumat, 15 Juli 2022 malam.
Ricky disebut pergi ke perbatasan RI-PNG dengan membawa dua tas ransel.
"Belum diketahui apa isi tas ransel tersebut," imbuhnya.
Faisal menyatakan, saat ini masih menyelidiki siapa saja yang terlibat dalam pelarian Ricky tersebut. Jaringan Polda Papua sudah disebar. Dia memastikan, Polda Papua bakal membantu KPK dalam pencarian Ricky.
"Kami, Polda Papua, membantu mendampingi penyidik KPK melakukan pencarian Ricky Ham Pagawak," terangnya. rm.id
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 17 jam yang lalu
TangselCity | 16 jam yang lalu
Olahraga | 19 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu