TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Riko Peragakan 30 Adegan Saat Rekonstruksi Pembunuhan Sang Kekasih

Oleh: BNN
Editor: admin
Rabu, 22 Februari 2023 | 20:41 WIB
Peragaan rekonstruksi pembunuhan Elisa
Peragaan rekonstruksi pembunuhan Elisa

PANDEGLANG – Hasil rekonstruksi yang dilakukan jajaran Satreskrim Polres Pandeglang, terungkap pembunuhan Elisa Siti Mulyani (22) yang dilakukan Riko Arizka (20), ada diadegan ke 28 dan 29.
Sebelum dihantam dua kali pakai kloset oleh pelaku, korban dicekik, dipiting, didorong ke pinggir jalan, hingga terguling ke semak-semak, lalu dihantam sebanyak dua kali menggunakan kloset.
Adapun jumlah total adegan hasil rekonstruksi, yang digelar Rabu (22/2/2023) itu terdiri dari 30 adegan. Yang dimulai dari kantor korban yakni di depan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Pandeglang, di Jalan Raya Pandeglang-Labuan, tepatnya di Cipacung, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, hingga di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sekitar Stadion Badak Kuranten – Pandeglang.

Kanit Tipidum Satreskrim Polres Pandeglang, Ipda Alif Kumaldi mengatakan, korban dihantam menggunakan kloset hingga meninggal itu  dilakukan pelaku sebanyak dua kali.
“Kalau berdasarkan keterangan (pelaku menghantam korban,red), menggunakan kloset sebanyak dua kali. Itu adegan ke 28 dan 29,” kata Ipda Alif, usai melakukan rekonstruksi, Rabu (22/2/2023).

Dalam rekonstruksi itu, dihadiri para pihak terkait, baik pelaku, keluarga korban, keluarga pelaku, dan saksi – saksi. “Bisa kami jelaskan, dari rekonstruksi ini terdapat sekitar 30 adegan. Diawali dari pelaku menunggu korban keluar dari tempat kerjanya (BPS Pandeglang,red),” ungkapnya.

Selain menunggu korban di kantornya, pelaku juga sempat berhenti terlebih dahulu di tugu selamat datang Cipacung, di Rumah Sakit Permata Ibunda dan terakhir di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Di ketiga tempat pemberhentian itu, pelaku dan korban masing – masing menggunakan kendaraan roda dua (motor,red),” tandasnya.
Menurutnya, tujuan dari rekonstruksi ini yaitu, agar semakin terang apa yang menjadi keterangan tersangka, saksi. Karena, dengan rekonstruksi di lapangan ini, memperjelas adegan – adegan dari pelaku dan juga korbannya.

“Setelah rekonstruksi ini nanti, tentunya akan kita lakukan gelar kembali. Kemudian untuk selanjutnya, kita tetap menunggu petunjuk dari jaksa untuk selanjutnya seperti apa,” pungkasnya.
Sejauh ini dinyatakannya, belum ada fakta baru yang ditemukan pihaknya dalam kasus pembuhunan tersebut. “Sementara ini belum ada fakta – fakta baru. Karena hasil rekonstruksi ini, masih sama atau sesuai dengan keterangan tersangka sebelumnya,” tuturnya.
Pihaknya juga belum dapat memastikan, pembunuhan itu ada unsur berencana atau tidaknya. “Untuk sementara ini, masih belum bisa kami simpulkan adanya dugaan tindakan pembunuhan berencana,” imbuhnya. 

Komentar:
Honda
ePaper Edisi 26 Juni 2025
Berita Populer
02
Kejari Telusuri Temuan Di Setwan Pandeglang

Pos Banten | 2 hari yang lalu

04
06
Pemkot Kembali Optimalkan Bank Sampah & TPS3R

TangselCity | 2 hari yang lalu

07
Asep Rahmat Duduki Jabatan Pj Sekda Pandeglang

Pos Banten | 2 hari yang lalu

08
Masyarakat Terluar 4 Bulan Terisolasi

Nasional | 2 hari yang lalu

10
Jalur Afirmasi SPMB SMP Dibuka

Pos Tangerang | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit