TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Kekurangan Hormon Tiroid Sebabkan Tumbuh Kembang Anak Terganggu

Reporter: Sudin Antoro
Editor: admin
Rabu, 01 Maret 2023 | 14:15 WIB
Dokter Spesialis Anak RS Sari Asih Ciputat, dr. Yanti Susanti, SpA(K)
Dokter Spesialis Anak RS Sari Asih Ciputat, dr. Yanti Susanti, SpA(K)

CIPUTAT - Beberapa kali mungkin pernah menemukan seorang anak yang tidak seperti pada umumnya. Ia tidak terlihat seperti sebayanya yang lain, tumbuh dan berkembang sesuai usianya. Sebut saja tubuhnya berbeda, lebih banyak diam, dan bicaranya tidak jelas, dan mungkin lainnya.

Banyak hal bisa menjadi penyebab anak terhambat tumbuh dan berkembang sesuai usianya seperti pola makan, gizi, lingkungan, serta pendidikan. Meski demikan ada satu yang paling berperan terhadap tumbuh kembang anak yang perlu orang tua perhatikan.

Hipotiroid kongenital merupakan kondisi defisiensi atau kekurangan hormon tiroid sejak awal kelahiran. Kekurangan hormon tiroid sejak lahir ini bisa memicu keterlambatan tumbuh kembang pada anak. 

Menurut Dokter Spesialis Anak RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, dr. Yanti Susanti, SpA(K), hipotiroid kongenital merupakan permasalahan gizi yang didapatkan dari ibunya semasa hamil, salah satunya kekurangan zat yodium. 

Ia pun menjelaskan jika keterlambatan tumbuh kembang dan kelainan lain pada bayi tidak harus terjadi jika para orang tua rutin melakukan pemeriksaan rutin sejak masa kehamilan hingga bayinya ke ahli medis.

“Untuk hipotiroid bisa dideteksi 48 hingga 72 jam sejak bayi lahir. Jika memang sudah terjadi perlu dilakukan terapi obat, karena jika tidak tentu saja akan mempengaruhi tumbuh kembangnya seperti tinggi badan dan terganggu saraf otaknya,” ujar dr. Yanti.

Beruntungnya, hipotiroid kongenital bukanlah faktor keturunan atau genetik. Faktor lingkungan lebih menjadi potensi penyebab kekurangan hormon tiroid seperti keluarga yang tinggal di wilayah-wilayah yang tidak memiliki asupan yodium memadai.

Bayi lahir dengan kekurangan hormon tiroid akan sangat mengganggu pertumbuhan kelak jika tidak dilakukan terapi dan pengobatan. Penanganan medis pada kondisi tiroid dapat membantu tumbuh kembang anak meski harus melakukan terapi seumur hidupnya.

Konsumsi lebih banyak protein hewani menjadi salah satu upaya pencegahan kekurangan hormon tiroid sehingga faktor gizi menjadi sangat penting bagi ibu hamil terhadap perkembangan janin dan bayinya kelak.

“Makan bukan untuk konsumsi saja untuk menghilangkan rasa lapar, tapi faktor gizi juga sangat penting mengingat ada konsekuensi harus dihadapai jika mengabaikan makanan bergizi. Jadi jangan ada istilah yang penting makan terus kenyang, tapi perhatikan juga gizinya,” sebut Spesialis Konsultan Anak di RS Sari Asih Ciputat Kota Tangerang Selatan ini.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit