Cinta Laura, Tepis Isu Penganut Childfree

JAKARTA - Cinta Laura meradang dianggap sebagai penganut childfree alias tidak ingin punya anak. Menurutnya, warganet salah tafsir atas pernyataannya yang tidak ingin buru-buru menikah.

Anggapan childfree ditafsirkan media dan netizen gara-gara pernyataan Cinta di podcast Ashanty, beberapa waktu lalu.

“Jujur saya berharap media dan netizen dapat lebih teliti dalam menganalisa sumber. Jangan hanya ‘riding the wave’ (memanfaatkan kehebohan) demi memviralkan berita,” ketus pemilik jar­gon Mana Hujan, Becek, Nggak Ada Ojek ini.

“Harap lebih memperhatikan detail. Terima kasih,” imbuhnya.

Detail apa sih yang keliru dari pernyataan Cinta apa?

“Saya nggak pernah sama sekali bilang mau childfree. Yang saya bilang adalah untuk sekarang, saya sama sekali nggak kepikiran untuk berkeluarga,” jawab pacar Arya Vasco ini

"Tapi suatu hari, mungkin itu tahun depan, dua, 10 tahun lagi ya saya nggak tahu,” tambahnya.

Lebih lanjut, ditegaskan Cinta, bukan hak masyarakat untuk mendikte hidup orang lain. Makanya, ia tidak mau terpengaruh konstruksi sosial yang diciptakan masyarakat.

“Kan timeline yang bilang umur 20 harus segini, umur 25 harus segini, itu semua konstruksi sosial. Dunia sudah berubah, cara hidup kita juga udah berubah. Jadi sudah waktunya kita membuang semua konstruksi sosial itu,” beber pemain 6 judul film Hollywood ini.

Cinta yang kini berusia 28 tahun, sangat bahagia dan bersyukur dengan keadaannya sekarang.

"Saya melakukan segala sesuatu sesuai kesiapan dan timeline aku sendiri,” seloroh pelantun Oh Baby dan You Say Aq ini.

Cinta bersyukur pula orang tuanya tak mendesak untuk segera menikah.

Sebagai informasi. Childfree jadi trending topic setelah Gita Savitri Dewi (Gitasav) menyebut menganut paham itu sebagai resep awet muda natural. Gara-gara pernyataan itu, YouTuber yang menetap di Jerman tersebut cukup lama jadi bulan-bulanan para netizen.