Potong Tumpeng Pagi-pagi

JAKARTA - Menteri Sosial, Tri Rismaharani lagi jadi omongan warganet. Gara-garanya, dia memotong tumpeng pagi-pagi saat meresmikan Rumah Susun Sentra Mulia Jaya Jakarta. Padahal, saat ini sedang bulan Puasa.

Peresmian Rumah Susun Sentra Mulya Jaya Jakarta dilakukan di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur Jumat (31/3). Risma-sapaan Tri Rismaharini-hadir bersama Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Anggota Komisi VIII DPR I Komang Koheri dan Ina Ammania, beserta Ketua Komisi Nasional Disabilitas Dante Rigmalia.

Seperti peresmian pada umumnya. Acara ini diawali dengan laporan pembangunan yang dipaparkan oleh Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto. Katanya, pembangunan rusun ini sebagai wujud konkret kepedulian Pemerintah yang hadir kepada semua lapisan kalangan masyarakat.

Selaku pihak yang diberikan amanat membangun, Iwan berharap, rusun ini dapat dimanfaatkan secara optimal. Kata dia, rusun ini dilengkapi sarana prasarana, serta utilitas pendukung. Seperti instalasi air bersih, taman, dan komponen pendukung lainnya. Juga dibangun memenuhi beberapa kaidah, serta standar teknis lainnya.

Acara dilanjutkan dengan sambutan Risma. Saat itu, ia menangis, lantaran mengingat sebuah keluarga miskin yang tak tertolong karena tinggal di bawah jembatan.

Mantan Wali Kota Surabaya itu menyebut, Rusun Sentra Mulya Jaya Jakarta merupakan bangunan kedua yang diresmikan untuk penerima manfaat. Setelah sebelumnya meresmikan Rumah Susun Sentra Terpadu Pangudi Luhur di Bekasi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Menteri PU. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” kata Risma.

Usai memberikan sambutan, Risma tetap berada di panggung. Kemudian, pembaca acara memanggil pejabat yang berkaitan dengan rusun untuk memulai proses pemotongan tumpeng. Risma lalu memotong tumpeng yang diserahkan kepada adik-adik calon penghuni rusun, yang tidak berpuasa.

Video Risma memotong tumpeng pagi-pagi itu beredar di media sosial. Warganet pun ramai-ramai mengomentarinya.

“Hoalah. Iki keh gek jaman opo sih (ini zaman apa sih). Ngerti poso-poso, peresmian kok yo potong tumpeng (sudah tahu puasa, malah potong tumpeng),” heran @Bebque__. “Bunda sejuta sensasi,” timpal @adriaInsight.

Akun @budi2984 mengingatkan Risma, bahwa ini bulan Puasa. “Harusnya peresmiannya pas sahur,” katanya. “Malem dong bu, besok-besok kalau pas bulan puasa,” pesan @Akbarzee.

Menanggapi cibiran ini, Plt Kepala Biro Humas Kementerian Sosial, Romal Uli Jaya Sinaga buka suara. Ia mengatakan, tumpeng adalah tradisi kearifan lokal sebagai ucapan tanda syukur. Lagipula, makanan diberikan kepada mereka yang belum wajib berpuasa. rm.id