Masih Suasana Duka Ngomongin Pengganti Tjahjo, Nggak Pantas Ah

JAKARTA - Para politisi diminta menahan mulutnya membahas siapa pengganti Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yang baru saja wafat. Kita harus berempati ke keluarganya yang saat ini masih dalam suasana duka.
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, partainya belum mengajukan calon pengganti Tjahjo. “Kita masih dalam suasana berduka ya,” kata Djarot, di Jakarta, kemarin.
Lagi pula, kata dia, kewenangan untuk menunjuk pengganti Menpan-RB ada di tangan presiden. Partainya juga sejak awal tak pernah mengusulkan opsi-opsi menteri kepada Presiden Jokowi. Semua urusan menteri dipercayakan sepenuhnya kepada RI 1.
Karena, kata eks Gubernur DKI Jakarta itu, PDIP dalam hubungannya dengan Jokowi, bukan pragmatis. “Kita mendukung Pak Jokowi itu betul-betul mendukung total,” lanjutnya.
Namun, anggota Komisi II DPR, Mardani Ali Sera berharap, posisi Menpan-RB tak dibiarkan terlalu lama kosong. Meskipun ia mengakui, bahwa yang berhak menyegerakan atau menundanya itu adalah presiden.
“Tapi jangan lebih dari satu bulan,” ujar Mardani, pada wartawan, Sabtu (2/7).
Siapa kira-kira yang layak menggantikan Tjahjo? Politisi PKS ini berharap orang yang kompeten. Tidak harus dari kalangan partai.
“Karena reformasi birokrasi satu dari lima program utama Pak Jokowi,” ucapnya.
Posisi Menpan-RB saat ini dipegang sementara oleh Menko Polhukam Mahfud Md. Ad-interim. Dari informasi yang diterimanya, Presiden Jokowi akan mencari pengganti Tjahjo dalam waktu yang tidak lama lagi. Tapi, ia tidak menyebutkan persis, apakah dalam hitung hari, pekan atau bulan.
“Nanti presiden akan mengambil keputusan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” begitu kata Mahfud, kemarin.
Apakah Istana sudah mengantongi nama pengganti Tjahjo? Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini menggeleng. Namun, ia memastikan, tidak ada niatan untuk mengulur-ulur waktu.
“Tentunya kita ingin mencari pengganti secepat-cepatnya. Namun, saat ini suasana masih dalam suasana duka dan tentunya butuh diskusi dan menyesuaikan dengan agenda-agenda Presiden lainnya. Kita tunggu saja keputusan Presiden seperti apa,” kata Faldo, kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), tadi malam.
Yang pasti, pemerintah akan mengupayakan fungsi-fungsi tata kelola tetap berjalan dengan optimal. Adapun penggantinya nanti, tentunya merupakan sosok yang tepat.
Ia mengajak, semua pihak mendoakan agar almarhum dimudahkan jalannya. Untuk pekerjaan-pekerjaan yang ditinggalkan dalam beberapa waktu ke depan, sebut Faldo, sudah didedikasikan dengan baik.
“Jadi, tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan,” tandasnya.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno juga menilai, Presiden Jokowi tak perlu terburu-buru mencari pengganti Tjahjo. Karena keluarga masih dalam suasana berkabung.
“Mestinya ada jeda sejenak untuk tak bicara Menpan-RB yang baru. Suasana masih berduka, semua pihak harusnya tahan diri bicara pergantian Pak Tjahjo,” ujar Adi, tadi malam. (rm..id)
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 17 jam yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu