Cegah Kebakaran Kilang Terjadi Lagi
Pertamina Sudah Tambah CCTV Dan Penangkal Petir
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan program pencegahan insiden kebakaran di kilang terus dilakukan. Misalnya, di Kilang Balongan, perusahaan pelat merah itu sudah menambah penangkal petir dan kamera pengawas.
Pertamina akan memperkuat penerapan budaya HSSE (Health, Safety, Security, & Environment). Hal ini dilakukan untuk mencegah insiden kebakaran di kilang-kilang minyak, terulang lagi. Langkah ini diambil merespons terjadinya kebakaran pada dua aset milik Pertamina, dalam rentan waktu yang berdekatan.
Yakni, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/4). Dan, disusul kilang Refinery Unit (RU) II Dumai, Provinsi Riau pada Sabtu (1/4) 2023..
Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, dengan terjadinya dua insiden tersebut, pihaknya terus melakukan evaluasi dan pengawasan.
Termasuk memperkuat lagi budaya HSSE, karena safety (keselamatan) harus menjadi concern semua pihak. Tidak hanya karyawan, tapi para mitra yang bekerja sama dengan Pertamina.
“Pada prinsipnya, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan HSSE sudah ada di masing-masing subholding, yang disesuaikan masing-masing operasional bisnis perusahaan,” ujar Fadjar saat berbincang dengan Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (5/4).
Meski demikian, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi SOP yang sudah ada, agar bisa disesuaikan dan diperbaiki, sehingga lebih komprehensif. Termasuk melakukan benchmarking terkait pengamanan objek vital.
“Kami pahami kalau kilang-kilang yang dimiliki Pertamina sudah berumur. Ketika ada insiden, kami jadikan sebagai pembelajaran, penyebabnya juga kan berbeda,” kata Fadjar.
Ia menuturkan, belajar dari insiden yang terjadi di kilang RUVI Balongan pada Maret 2021, pihaknya telah melakukan berbagai improvement.
Misalnya, penambahan jumlah Lightning Protection Systems (LPS) alias penangkal petir. Karena salah satu penyebab kebakaran Balongan yang paling disorot saat itu terkait cuaca, yaitu petir.
Menurutnya, pemasangan LPS sebelumnya tidak sebanyak sekarang. Setelah melakukan benchmarking, ternyata jumlah LPS di kilang lain lebih banyak.
Makanya, kami tambah LPS. Sekarang sudah dipasang di sejumlah titik dan cukup memadai. Serta menambah kamera pengawas/CCTV (Closed Circuit Television)” katanya.
Tak hanya itu, modernisasi kilang juga dilakukan melalui revitalisasi dengan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP).
“Dua-tiga tahun terakhir, kami sedang revitalisasi kilang lewat RDMP. Yang terbesar, di Balikpapan,” ucapnya.
Berbagai peningkatan tersebut, juga dipastikan oleh Wakil Komisaris Utama Pertamina, Pahala Nugraha Mansury.
Dari pantauan Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) Pahala yang juga Wakil Menteri BUMNI ini mengunjungi dua lokasi di Balongan.Yaitu RUVI Balongan dan Integrated Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Balongan yang lokasinya berdekatan.
Mantan bos Bank Mandiri ini meninjau fasilitas sarana dan operasional, serta command center yang ada di sekitar area kilang.
Ia menegaskan, bila ditemukan ada kelalaian dan hal lainnya, manajemen harus menindaklanjutinya.
“Jika ada kelalaian, dipastikan manajemen tidak ragu untuk membebastugaskan dan memberhentikan (karyawan),” katanya.
Kini, infrastruktur kilang dan Integrated TBBM Balongan siap mendukung Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) Pertamina 2023, yang mulai bertugas pada 1 April 2023.
Mengingat Integrated TBBM Balongan merupakan terminal terintegrasi antara BBM, LPG dan RUVI Balongan yang menyuplai BBM (Bahan Bakar Minyak) ke Terminal Plumpang.
“Setiap hari, dari sini mendistribusikan 3.185 KL (Kilo Liter) BBM ke SPBUdi wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan sekitarnya, sehingga siap dan bisa antisipasi arus mudik Idul Fitri,” ucapnya.
Pahala menambahkan, meskipun tren penggunaan BBM agak menurun, namun semua SPBUdi jalur mudik dipastikan siaga 24 jam, sehingga ketika ada kekurangan langsung dapat diisi.
“Pertamina juga telah menyiapkan berbagai inovasi pelayanan selama mudik, seperti mobil yangki di SPBU. Serta SPBUModular yang ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan dan jalur baru,” katanya.
Terpisah, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman mengaku, pihaknya sudah membuat rencana jangka panjang untuk menjaga dan meningkatkan kehandalan kilang hingga tahun 2026.
Yakni dengan menggelontorkan total estimasi biaya mencapai 2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 29,8 triliun,” akunya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, di Jakarta, Selasa (4/4).
Pihaknya juga telah menempuh berbagai upaya untuk meningkatkan kehandalan kilang sesuai standar internasional.
Dari sisi Operational Availability, kata dia, sebagai salah satu parameter untuk monitor kehandalan kilang, Pertamina menggunakan Solomon sebagai benchmark kilang internasional.
Secara konsolidasian di tahun 2022, hasil benchmark Operational Availability sesuai standar Solomon pada seluruh kilang Pertamina telah mencapai skor 96 persen, atau berada di atas rata-rata Global Refinery.
“Operational availability terus didorong demi meningkatkan produksi kilang,” katanya.
Karenanya, operational availability kilang terus ditingkatkan setiap tahun melalui program Overhaul, Turn Around dan Rejuvenation (Peremajaan).
“Termasuk peremajaan material dan peralatan secara bertahap berdasarkan risiko, sehingga kehandalan kilang terus meningkat,” imbuhnya.
Penjelasan serupa disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Menurutnya, perbaikan secara berkelanjutan penting untuk menjaga produksi kilang.
Nicke menerangkan, pasca insiden Balongan di tahun 2021, Pertamina telah melakukan audit oleh internasional auditor yang menggunakan International Sustainability Rating System (ISRS) Level 9, yang digunakan oleh global practice.
Menurutnya, dari rekomendasi hasil audit tersebut, Pertamina telah melakukan beberapa kegiatan prioritas untuk mencegah terjadinya potensi risiko terbesar di kilang. rm.id
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 22 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu