TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Siap Layani Warga Yang Pulang Kampung

Semua Bus Mudik Lulus Ramp-Check

Reporter: AY
Editor: admin
Rabu, 12 April 2023 | 11:26 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi (rompi merah) bersama Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono (tengah depan) dan Menko PMK Muhadjir Effendy saat sidak di Terminal Kampung Rambutan. (Ist)
Menhub Budi Karya Sumadi (rompi merah) bersama Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono (tengah depan) dan Menko PMK Muhadjir Effendy saat sidak di Terminal Kampung Rambutan. (Ist)

JAKARTA - Pemerintah melakukan pengecekan secara random (acak) kelaikan angkutan mudik Lebaran di Ibu Kota. Hasilnya, semua bus dinyatakan sudah lulus tes ramp-check.

Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, pihaknya mewajibkan bus angkutan mudik mengikuti uji berkala kendaraan bermotor melalui Unit Uji KIR Mobile yang tersedia di terminal.

“Insya Allah, kami siap un­tuk mengantarkan masyarakat kembali ke kampung halaman dengan aman,” kata Heru saat meninjau Terminal Kampung Rambutan bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Ke­budayaan (PMK) Muhadjir Ef­fendy dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Minggu (9/4).

Heru memastikan, pihaknya akan meninjau kembali sejumlah sarana dan prasarana trans­portasi umum di Jakarta. Dan, akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk me­mastikan arus mudik berjalan lancar.

Menko Muhadjir mengapre­siasi kesiapan sarana dan prasa­rana angkutan mudik di Termi­nal Kampung Rambutan.

“Kita cek secara umum, (Ter­minal Kampung Rambutan) sudah sangat siap. Mulai dari driver, bus hingga petugas ticket­ing,” kata Muhadjir.

Menurutnya, semua bus me­matuhi aturan kelaikan. Antara lain, masa berlaku nomor kendaraan dan uji emisi gas buang.

“Bus yang akan berangkat layani pemudik dalam kondisi bagus,” imbuhnya.

Menhub Budi Karya meminta seluruh armada yang akan me­layani angkutan Lebaran 2023 dicek secara berkala.

Ditegaskannya, pihaknya tak akan segan-segan menjatuhkan hukuman bagi armada yang tidak mengikuti ramp check.

Menurut Menhub, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolda dan Kapolres untuk melakukan penegakan hukum.

“Kalau ada bus-bus yang kedapatan belum di-ramp check, akan diberhentikan di tempat itu juga, ganti busnya,” tegas BKS-sapaan akrabnya.

Menurut dia, pengecekan kelaikan bus sangat penting mengingat jumlah pemudik menggunakan bus pada tahun ini diprediksi meningkat. Berdasar­kan data penjualan tiket saat ini, keberangkatan menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai ada kenaikan 30 persen dibanding tahun sebelumnya.

Selain bus umum, lanjut BKS, bus pariwisata perlu menjadi perhatian. Pasalnya, menurut data kepolisian, kecelakaan darat terbanyak terjadi berasal dari bus pariwisata karena masih banyak yang tidak terawat dengan baik.

“Saya pikir memang kerja sama antara semua lini pemerintahan dan masyarakat harus dilakukan untuk menyukses­kan penyelenggaraan mudik,” tandasnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo memprediksi, pemudik Lebaran 2023 dari wilayah Ja­karta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) meningkat 12 persen.

"Tahun lalu sekitar 44 persen masyarakat di Jabodetabek mudik. Tahun ini, kami perkiraan meningkat menjadi 56 persen,” kata Syafrin.

Karena itu, pihaknya telah mempersiapkan antisipasi, khususnya penyediaan sarana dan prasarana bagi para pemudik angkutan umum.

Dishub DKI telah menyedia­kan empat terminal utama untuk layani pemudik. Yakni, Terminal Pulogebang, Kampung Rambu­tan, Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok.

“Untuk terminal bantuan, kami menyediakan tiga yakni Terminal Muara Angke, Grogol dan Lebak bulus,” ucapnya.

Untuk diketahui, sebanyak 652 bus AKAP (Angkutan Antar Kota dan Antar Provinsi) telah diperiksa kelaikan beserta dokumen atau surat-suratnya.

Kepala Unit Pengelola Ter­minal Angkutan Jalan (UPTAJ), Syamsul Mirwan menjelaskan, untuk tes pra ramp check, kom­ponen yang diperiksa petugas antara lain sistem penerangan, ban, wiper, sabuk pengaman dan pengereman.

Selain itu, petugas mengecek alat bantu di kendaraan seperti, alat pemecah kaca, alat pemadam api ringan, pintu darurat dan lain-lain. Sedangkan pe­meriksaan surat-surat mencakup hasil uji kir, Kartu Pengawas atau Kartu Izin Trayek yang diterbitkan Kementerian Per­hubungan dan STNK.

“Pra ramp check untuk memberikan kesempatan bus yang tidak memenuhi kelaikan teknis maupun administrasi untuk memperbaiki atau melengkapi kekurangan,” ujar Syamsul, Senin (10/4).

Syamsul menjelaskan, ber­dasarkan hasil pemeriksaan komponen fisik pada bus AKAP, masih ditemukan ketidaklaikan operasional skala minor. Seperti tidak berfungsinya lampu sein, ban, wiper dan belum tersedianya palu pemecah kaca dan tabung pemadam kebakaran.

“Perusahaan Otobus (PO) dan awak bus bersangkutan sudah diberi catatan-catatan untuk memperbaiki dan melengkapi,” kata Syamsul.

Ditambahkan Syamsul, ramp check akan dilaksanakan pada masa angkutan Lebaran mulai 14 April sampai 2 Mei 2023. Jika ditemukan bus AKAP yang tidak laik operasi saat ramp check, akan disanksi tidak boleh beroperasi atau melayani pemudik.

“Pemeriksaan ini dalam rang­ka memberikan keamanan dan kenyamanan kepada penumpang yang hendak mudik Lebaran,” tandasnya. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit