Arhan-Marselino Jadi Tumpuan Di Kamboja

JAKARTA - Pelatih Tim U-22 Indonesia Indra Sjafri memastikan, Pratama Arhan dan Marselino akan segera bergabung dengan tim yang dipersiapkan untuk SEA Games 2023 di Kamboja.

Saat ini, Tim Garuda Muda Indonesia sudah dihuni 34 pemain. Indra memastikan dua tumpuan yang berkarier di luar negeri, Pratama dan Marselino, tetap akan mendapat tempat dan segera menyusul untuk mengikuti pemusatan latihan.

“Sudah dipastikan nanti akan datang Arhan dan Marselino, dan juga pemain-pemain PSM setelah pertandingan tanggal 16, dan Persija tanggal 15. Setelah itu kita akan fokus dengan semua pemain yang kita panggil,” ujar Indra usai melakoni laga uji coba kontra Bhayangkara FC di Jakarta, Selasa (11/4) malam.

Setelah bermain melawan Bhayangkara FC, Timnas U-22 masih akan menjalani tiga pertandingan uji coba lagi, yakni dua kali melawan Lebanon pada Jumat (14/4) dan Minggu (16/4). Laga itu akan bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Sasaran uji coba pertama, kami akan membuat suatu game plan di setiap pertandingan yang nanti akan dipersiapkan di SEA Games. Kemudian, kita akan mulai memilih pemain. Hanya 20 pemain yang akan dibawa ke SEA Games,” tutur Indra.

“Sekarang kita punya lebih kurang 34 pemain. Ini harus kita cari siapa pemain terbaik,” tambahnya.

Pemain Persik Kediri Jeam Kelly Sroyer yang turut dimainkan pada pertandingan melawan Bhayangkara FC mengatakan, dia masih memiliki sejumlah kekurangan untuk diperbaiki di kemudian hari.

“Hari ini bermain begitu maksimal. Namun, banyak posisi yang harus diperbaiki lagi, karena pemain senior punya jam terbang lebih tinggi, pengalaman, dan kita mesti belajar lebih baik lagi,” ucap Jeam.

Meski demikian, pemain kelahiran Biak 20 tahun silam itu menjaga nuansa optimistis untuk dapat berprestasi di SEA Games 2023 di Kamboja bulan depan.

"Target saya bersama tim, Puji Tuhan bisa membawa emas ke Indonesia,” harapnya.

Indonesia bergabung di Grup A pada SEA Games Kamboja bersama tuan rumah Kamboja, Filipina, Myanmar dan Timor Leste. Tim U-22 Indonesia dibebani target meraih medali emas, setelah Indonesia sepanjang keikutsertaan di SEA Games baru dua kali membawa pulang pencapaian tertinggi, yakni pada 1987 dan 1991.