Mau Disidang Dewas KPK, Lili Pilih Ke Bali
JAKARTA - Lili Pintauli Siregar kembali jadi sorotan. Saat akan disidang oleh Dewan Pengawas (Dewas), Wakil Ketua KPK ini memilih berangkat ke Bali. Akibatnya, Dewas pun harus menunda sidang etik untuk Lili.
Sebelumnya, Lili dijadwalkan akan menjalani sidang etik perdana di kasus dugaan penerimaan tiket nonton MotoGP Mandalika. Sidang tersebut berlangsung tertutup di Gedung Pusat Pendidikan Antikorupsi, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.
Namun, sidang ini gagal total. Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean mengabarkan, pihaknya menunda sidang perdana terhadap Lili Siregar menjadi Senin (11/7) pekan depan. "Majelis telah menunda sidang untuk dilanjutkan kembali hari Senin 11 Juli 2022 jam 10.00 WIB," ujarnya.
Tumpak menerangkan, sidang tersebut sempat dibuka. Namun, karena Lili tidak hadir, sidang pun ditunda. "Ada surat dari pimpinan yang menyatakan yang bersangkutan (Lili Siregar) berhalangan dinas ke Bali menghadiri G20," ucapnya.
Lili diketahui terbang ke Bali untuk menghadiri rangkaian acara G20 yang puncaknya baru berlangsung November mendatang. Di tahun ini, KPK bersama Kementerian Luar Negeri memegang estafeta Chair G20 Anti-Corruption Working Group (ACWG). Pertemuan pertama yang dilaksanakan pada 28-31 Maret 2022, yang telah membahas empat isu prioritas.
Pertemuan selanjutnya digelar di Bali pada Selasa-Kamis (5/7 Juli 2022). Kehadiran Lili di acara ini disiarkan di kanal YouTube KPK. Lili, yang mengenakan outfit resmi dibalut jas hitam ikut memberikan sambutan. Lili sempat membahas pentingnya acara tersebut untuk melawan kasus korupsi.
"G20 merupakan forum ekonomi global yang mempromosikan dialog untuk menyelesaikan berbagai tantangan ekonomi, termasuk isu antikorupsi melalui kelompok kerja antikorupsi G20," sebut mantan Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban itu (LPSK) itu.
Di acara tersebut juga terlihat Ketua KPK Firli Bahuri dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Di sela acara, para bos KPK ini terlihat ngobrol serius dengan perwakilan negara G20. Mereka juga mengunjungi booth KPK yang lengkap tersedia kursi dan meja untuk bersantai. Juru Bicara Ali Fikri mencoba memberi penjelasan mengenai hal ini. Kata dia, Lili berangkat ke Bali karena sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. “Sudah lama diagendakan,” ucapnya, kemarin.
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman geleng-geleng kepala dengan sikap Lili yang lebih memilih terbang ke Bali. Kata dia, hal ini menambah polemik kasus Lili.
Namun, Boyamin tidak bisa berbuat banyak. Sebab, dalam tata acara peradilan, terdakwa diperbolehkan izin dengan alasan yang jelas.
"Hormati penundaan itu sepanjang kita harap Bu Lili benar-benar hadir di sidang selanjutnya, dan tidak mengulur waktu karena isu pengunduran," ujar Boyamin.
Di dunia maya, para warganet terlihat jengkel dengan ulah Lili tersebut. Sakingnya jengkelnya, Akun @Kriukkz sampai meledeknya menggunakan lirik lagu yang sempat disematkan ke mantan mafia pajak Gayus Tambunan di tahun 2010. "Andai ku Lili Pintauli yang bisa pergi ke Bali," tulis @Kriukkz.
@HendrawanSTB menegaskan, sikap Lili tersebut jelas tak menghargai Dewas KPK. “Nggak punya etika," omelnya.
Semantara, akun @malhamahkubro khawatir, dengan kejadian ini, kasus Lili jadi terbengkalai. "Tunda terus sampai lupa," ucapnya. "Sambil tunggu kasus hilang," sahut @AdiCakra77.
Yang lainnya, mendesak Lili mundur dari KPK. "Bu Lili sebaiknya Anda mundur. Rasanya lebih terhormat," desak @aabunyamin. "Benalu harus dibersihkan!" sergah akun @sulaima88004037. (rm.id)
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu