Setelah Ganjar, Giliran Prabowo Segera Nyapres

JAKARTA - Setelah Ganjar Pranowo mendapatkan tiket capres 2024, dalam waktu dekat, Prabowo Subianto menyusul. Jika keduanya sama-sama maju sebagai capres, pertarungan di Pilpres 2024 tidak akan terlalu panas. Pilpres akan mirip pertandingan persahabatan, sebab keduanya adalah teman baik dan sama-sama orang dekat Presiden Jokowi.

Prabowo sebenarnya sudah ditetapkan sebagai capres oleh Gerindra sejak Agustus 2022. Namun, Ketua Umum Gerindra ini belum benar-benar memegang tiket capres. Dia harus menunggu koalisi resmi dulu untuk memenuhi presidential threshold.

Namun, niat Prabowo untuk nyapres sudah bulat. Dia tidak akan maju di 2024 kalau cuma jadi cawapres. Termasuk untuk mendampingi Ganjar. "Kan beliau (Ganjar) sudah dicalonkan sebagai presiden. Partai saya mencalonkan saya sebagai presiden juga," kata Prabowo, usai bersilaturahmi Lebaran dengan Presiden Jokowi, di Solo, Sabtu (22/4).

Mengenai hubungan dengan Ganjar, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menerangkan bahwa bosnya orang yang bijaksana. Tidak pernah menganggap rival politik sebagai musuh.

"Beliau memaknai pertarungan politik sebagai kompetisi berlomba-lomba untuk kebaikan bangsa dan negara. Jadi, woles aja. Ayo bertanding dengan sehat dan adil," ucap Dahnil, saat dihubungi Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), kemarin.

Untuk mendapatkan dukungan maju sebagai capres, memanfaatkan momen Lebaran, Prabowo berkeliling menemui sejumlah tokoh nasional. Ada Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, mantan Kepala BIN Hendropriyono, mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Selain itu, Prabowo juga bertandang ke kediaman ulama Solo, Jawa Tengah, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Tidak ketinggalan Prabowo menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Dalam pertemuan dengan Aburizal Bakrie dan Airlangga, Prabowo mendapatkan dukungan yang konkret. Golkar memberikan sinyal akan berkoalisi dengan Gerindra. Jika koalisi ini terbentuk, Prabowo segera menggenggam tiket capres.

Juru Bicara Golkar Tantowi Yahya menyatakan, Gerindra dan partainya sama-sama memiliki hubungan dekat karena lahir dari rahim yang sama. "Golkar dan Gerindra itu chemistry-nya sama, karena berasal dari satu rahim," ucap Tantowi, saat dihubungi, kemarin.

Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis Agung Baskoro menyatakan, jika Pilpres 2024 diikuti Ganjar dan Prabowo, pertarungan tidak akan terlalu panas. Sebab, keduanya merupakan orang dekat Jokowi. Ganjar dan Prabowo juga sama-sama telah di-endorse Jokowi.

"Siapa pun kontestannya, Pilpres 2024 ya seperti pertandingan persahabatan," ucapnya, kemarin. (RM.id)