Airlangga Pakai Batik Hijau, Kenakan Rompi Kuning Ke Cak Imin Di Senayan, Ini Maknanya

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tampil mengenakan batik hijau dengan rompi kuning saat menghadiri halalbihalal bersama Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Resto Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/5).

Bos partai beringin itu tiba lebih dulu dari Cak Imin, yakni sekitar pukul 12.50 WIB. Baru 15 menit kemudian Ketum PKB datang.

Beda dengan Airlangga, Cak Imin tampil dengan kemeja putih dengan angka 1 tercetak di dada bagian kiri bajunya. Ia disambut oleh Airlangga dengan semringah, sembari berjalan bersama menuju ruang pertemuan.

Saat diberondong awak media, Airlangga dengan bangga menunjuk ke arah kemeja batik warna hijau yang dikenakannya.

"Jadi, warna bajunya sudah jelas ya, sudah hijau," ujar Airlangga.

Namun, ia berkilah bahwa batik hijau yang dikenakannya bermakna sebagai green economy. Airlangga tidak secara eksplisit menyebut maksud politik di balik batiknya itu.

"Dan kita berada di hutan kota, harus serba hijau, dan kita mendorong green economy," jelasnya.

Tapi Cak Imin berkelakar, bahwa warna baju yang dikenakan Airlangga sebagai kode alam. "Tanda-tanda alam," canda Cak Imin. Ia mengaku lupa mengenakan baju yang bernuansa kuning ala Golkar.

"Lupa, lupa, ha-ha-ha," kata dia.

Saat sesi konferensi pers, Airlangga melepaskan rompi kuning yang dikenakannya lalu dipakaikan ke Cak Imin. 

Meskipun tidak diterangkan secara eksplisit, warna baju dan rompi yang dikenakan oleh kedua ketum parpol itu identik dengan warga partai keduanya yakni Golkar dan PKB. (RM.id)