Capreskan Ganjar Pranowo
Megawati Banjir Pujian
JAKARTA - Keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai capres terus menuai apresiasi.
Kali ini, disuarakan olej Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio dalam diskusi OTW 2024 yang digelar lembaga survei KedaiKOPI pada Rabu 3 Mei 2023. Selain Hendri, hadir dalam diskusi ini, Denny Indrayana (Guru Besar Hukum Tata Negara), Melki Sedek (Ketua BEM Universitas Indonesia), dan Masinton Pasaribu (anggota DPR PDI Perjuangan).
Hendri mengapresiasi langkah Megawati yang mengumumkan pencalonan Ganjar sebagai kandidat calon presiden dari PDIP. Menurutnya dengan mengumumkan Ganjar, Megawati menyelamatkan Presiden Jokowi dari meng-endorse para bakal calon presiden.
Pria yang akrab disapa Hensat ini, khawatir akan potensi bahaya yang akan menjerat Presiden Jokowi terhadap para bakal calon yang sedang berharap endorsement dari presiden.
Saya khawatir para bakal calon presiden itu saat ini hanya mencoba merebut dukungan dan logistik dari Presiden, tapi ketika nanti misalkan sudah menjabat, pasti presiden yang baru tidak ingin lagi terikat dengan presiden sebelumnya” tutur Hensat.
Hensat mengingatkan bahwa sepanjang sejarah, tidak ada agenda kekuasaan yang bisa menang melawan kehendak rakyat.
Kalau melihat dari sejarah kita hanya mendengar ungkapan vox populi, vox dei. Suara rakyat adalah suara Tuhan. Belum ada kita dengar suara istana adalah suara Tuhan. Jadi istana harus segera hentikan skenario-skenario tersebut” terang Hensat.
Sementara Denny Indrayana berharap kepala negara bersikap adil dalam Pilpres. “Saya memiliki tanggung jawab untuk mengingatkan presiden yang saya pilih,” ujarnya.
Ia meminta Jokowi untuk berhenti ikut cawe-cawe mengenai siapa kandidat dan partai mana yang akan melakukan koalisi.
Anggota DPR dari PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menanggapi analisis Denny Indrayana. Baginya analisis tersebut terlalu prematur.
“Saya rasa analisis ini prematur, karena wajar apabila seorang pemimpin mempersiapkan kesinambungan kepemimpinannya untuk meneruskan pembangunan yang sedang berjalan saat ini” ujar Masinton.
Masinton juga membantah istana melakukan penjegalan terhadap pencalonan salah satu bakal calon presiden.
Pendaftaran ke KPU kan belum. Situasi saat ini masih dalam tahap penjajakan. Jadi penjegalan dari mana?” ujar Masinton. (RM.id)
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 20 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 23 jam yang lalu
Pos Tangerang | 23 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu