Blusukan Ke Tapal Kuda

JAWA TIMUR - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dijadwalkan blusukan ke sejumlah wilayah di Jawa Timur dalam waktu bersamaan akhir pekan ini. Mereka menghadiri sejumlah acara. Mulai apel akbar, hingga sowan ke sejumlah pondok pesantren dan tokoh masyarakat.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan, meski belum resmi menjadi capres versi KPU, dan bahkan belum mulai jadwal kampanye, wajar keduanya sudah mulai mengais suara di Jatim. “Ini battlefield sebenarnya. Jawa Timur adalah kunci kemenangan.Siapa capres yang lebih dominan di wilayah ini, akan jadi pemenang,” kata Agung kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) kemarin.

Menurutnya, untuk Jatim, baik Ganjar dan Anies me­mang punya kepentingan besar. Ganjar, masih perlu menjaga basis suara yang selama ini men­dukung sekaligus menambah ceruk pemilih baru. Sementara Anies masih perlu meningkat­kan basis pemilih menimbang masih sangat minim suara di Jatim. “Jawa Timur menjadi penentu, mengingat Anies semen­tara ini menguasai Jawa Barat dan Ganjar memegang Jawa Tengah,” tuturnya.

Untuk meraup suara yang maksimal di Jatim, lanjut Agung, maka perlu masuk ke kantong suara besar, yakni kaum sarungan dalam hal ini pondok pesantren. “Terutama di Tapal Kuda yang basisnya kaum sarungan. Dan di Mataraman yang juga ada besar kelompok abangan,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Agung, pentingbagi capres menggaet tokoh yang mengakar di Jatim sebagai cawapres. Tokoh yang mengakar di Jatim paling gampang adalah yang berlatar Nahdlatul Ulama (NU). Namun, harus tokoh yang benar-benar representasi Nahdliyin, bukan yang tiba-tiba menjadi NU menjelang Pemilu. “Artinya cari yang akan kultural dan strukturalnya bagus. Yang dekat dengan kiai khos dan pondok pesantren. Saya kira akan sangat mudah menemukan tokoh ini tanpa kita sebutkan. Ada Khofifah, Mahfud MD, Cak Imin,” tandasnya.

Diketahui, Ganjar hadir di acara halal bihalal di Balai Pemuda, Surabaya, Sabtu (6/5). Ganjar juga menghadiri Konsolidasi Akbar ini berlangsung di Ballroom Hotel Shangri-La. Kemudian berlanjut napak tilas ke rumah indekos HOS Tjokroaminoto di Jalan Peneleh VII Nomor 29-31. Minggu (7/5), Ganjar akan menyapa warga di kegiatan car free day di Alun-alun Jember. Ganjar juga akan konsolidasi bersama seluruh kader Banteng dan relawan di GOR PKPSO Kaliwates.

Sementara Anies, di hari yang sama juga memenuhi undangan untuk hadir dalam acara haul Habib Sholeh di Kecamatan Tanggul, Jember. Anies juga akan mengunjungi rumah Ketua Dewan Pembina APTRI Arum Sabil dan berlanjut ke Pondok Pesantren Al Qodiri dan me­nyapa pendukungnya baik dari partai maupun para relawan.

Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) Syarief Hidayatullah yakin, jagoannya akan menang di provinsi ini. Sebab Anies diterima di kalangan nahdliyin. Bahkan di basis merah pun, Anies diklaim mendapat dukunganmassif. “Selain sesama re­lawan makin solid, dengan partai pengusung juga kerja samanya semakin intens. Di daerah kita kompak kenalkan Pak Anies,” kata Syarief kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), kemarin.

Diungkapkan Syarief, sosialisasi Anies dilakukan dengan elegan. Saat berkunjung ke tokoh dan ulama, Anies tak menjadikan sebagai komoditas pencitraan politik yang berlebi­han. “Ketemu ya sowan, tak perlu dipublikasikan di media sosial. Yang penting kan doa dan dukungannya,” tuturnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah yakin, pencapresan Ganjar akan mendongkrak suara Banteng di Jatim. “Kami menargetkan dua kemenangan sekaligus. Kemenangan mutlak Pilpres dan Pileg 2024. Dan perolehan 70 persen untuk Ganjar Pranowo, dan 37 persen suara untuk PDI Perjuangan di Jatim,” kata Said dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), kemarin.

Kehadiran Ganjar juga akan bikin kompak dan solid kader di seluruh tingkatan. Ganjar di­yakini akan membakar semangatjuang kader yang menjadi ujung tombak kemenangan. Said juga yakin Ganjar akan diterima mayoritas masyarakat di Jatim. “Militansi kader dan simpatisan PDI Perjuangan menjalankan kerja-kerja politik sistematis, terstruktur, dan rasional, akan membantu kemenangan di Pileg dan Pilpres,” yakinnya. (RM.id)