Bepergian Menggunakan Bus Wisata Harap Perhatikan Surat Laik Jalan

PAMULANG-Pihak Kelurahan Pamulang Timur mengimbau kepada warganya agar lebih berhati-hati saat hendak melakukan perjalanan menggunakan bus wisata. Hal ini untuk mengantisipasi insiden kecelakaan Bus di Guci Jawa Tengah beberapa hari lalu yang menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Lurah Pamulang Timur Ade Heri Sutiawan menyampaikan sehubungan surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan, maka diimbau kepada warga, RT dan RW apabila hendak bepergian menggunakan kendaraan bus wisata, diharapkan lebih selektif dan perlu mengedepankan sikap kehati-hatian. Tujuanya apa, mengantisipasi terjadinya insiden bus masuk ke jurang di Guci Jawa Tengah.

“Maka dari itu, agar warga memperhatikan standar keamanan dan kenyamanan kendaraan yang digunakan, seperti surat laik jalan, dan berbagai  hal tentang standar keselamatan harap menjadi perhatian utama,” ujarnya.

Komunikasi warga yang hendak bepergian menggunakan bus wisata, tapi juga wajib melaporkan kepada pengurus lingkungan RT dan RW, supaya dapat diketahui. Dengan demikian saat terjadi apa-apa pengurus lingkungan akan lebih mudah komunikasi dengan berbagai pihak. Semua itu demi untuk keselamatan bersama, menjaga keluarga tercinta.

“Melaporkan kepada pengurus RT dan RW apabila ingin bepergian dengan menggunakan bus wisata, sehingga dapat diketahui tujuan ke mana, ini bukan apa-apa jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan komunikasinya sulit. Maka lebih waspada dan berhati-hati,” tambah ia.

Sebelumnya, rombongan ziarah  Jamaah Majelis Taklim, Masjid Baitul Hanif, Paku Jaya Serpong Utara, Kota Tangsel menggunakan dua bus di wisata Guci Jawa Tengah pada Minggu (7/5) pagi terjadi kecelakaan. Bus dalam keadaan terparkir, kemudian terjun sementara di dalamnya terdapat penumpang. Atas insiden itu, Walikota Tangsel Benyamin Davnie, langsung ke RSUD Slawi Tegal, memastikan warga yang dirawat di sana.