Sepekan Peristiwa Kecelakaan Bus Peziarah Asal Serpong Utara Di Wisata Guci

SERPONG UTARA - Sepekan sudah peristiwa kecelakaan bus rombongan peziarah dari Kota Tangsel yang terperosok ke sungai terjadi. Doa-doa terus dipanjatkan. Termasuk dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat yang takjiah pada Sabtu (13/5) malam.

Pengurus MUI Kota Tangsel takziah pada malam ketujuh di kediaman Almarhum Maja, warga Pakujaya, Serpong Utara, Kota Tangsel yang meninggal dunia atas insiden bus wisata Guci Tegal, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, MUI sekaligus menyalurkan bantuan.

Wakil Ketua MUI Kota Tangsel, KH Hasan Mustofi didampingi Ustadz Bukit Sutiarno menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang terjadi pada Minggu (7/5) sepekan lalu, di Wisata Guci, Tegal Jawa Tengah. Selain banyak korban luka-luka, serta meninggal dunia, menjadi kepedihan bagi masyarakat Tangsel.

 “Kami atas nama MUI Kota Tangsel menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya, atas musibah yang menimpa warga yang tengah melakukan perjalanan ziarah. Semoga mendapatkan maghfiroh dan mudah-mudahan amal ibadah almarhum diterima Allah SWT serta meninggal dalam keadaan husnul khotimah,” doa KH Hasan.

Selain keluarga besar MUI yang merasa kehilangan juga seluruh masyarakat Tangsel, bahkan berbagai wilayah. Mudah-mudahan dengan banyaknya doa dari kaum muslimin, keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan keikhlasan.
 “Mudah-mudahan keluarga yang tertimpa musibah mendapatkan kesabaran serta kekuatan. Bahwa semua makhluk yang bernyawa di atas bumi ini akan kembali pada Allah SWT,” tambah ia.

Direncanakan selain bertakziah ke kediaman Almarhum Maja (60) juga kepada keluarga Almarhum Ibin Mukorobin (55) yang meninggal dunia saat perawatan di rumah sakit.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Dr. Allin Hendalin Mahdaniar menyampaikan, berdasarkan data dari tim Dinas Kesehatan yang datang langsung ke RSU dr.Soeselo Slawi, Tegal, korban berjumlah 36 orang, terdiri  12 laki-laki dan 24 perempuan.

 Dua korban meninggal pada kejadian ini, 1 orang meninggal di lokasi dan 1 orang meninggal saat dalam perawatan di ruang intensif.  “Korban sudah dievakuasi ke 2 rumah sakit di Tangsel, RSU Kota Tangsel dan RSU Serpong Utara menggunakan ambulan Dinas Kesehatan yang berjumlah 24 ambulan," jelasnya.