TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Mantan PM Jepang Shinzo Abe Tertembak Dan Tak Sadarkan Diri Saat Kampanye Di Nara

Oleh: HES/AY
Editor: admin
Jumat, 08 Juli 2022 | 11:49 WIB
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mendapat pertolong dari tim medis setelah tertembak saat kampanye di wilayah Nara. (Foto : Reuter)
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mendapat pertolong dari tim medis setelah tertembak saat kampanye di wilayah Nara. (Foto : Reuter)

JEPANG - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (67) dilarikan ke rumah sakit, setelah dikabarkan tertembak di bagian dada saat berkampanye di Nara, dekat Stasiun Yamatosaidaiji,  Jumat (8/7) sekitar pukul 11.30 waktu setempat. 

Dia pun segera dilarikan ke rumah sakit, dan langsung tak sadarkan diri. Sepertinya, politisi Partai Demokratik Liberal itu mengalami henti jantung.

Seorang pria paruh baya yang diduga menjadi pelaku penembakan, sudah diamankan polisi.

Insiden penembakan ini benar-benar mengejutkan publik. Pasalnya, Jepang adalah negara yang memiliki undang-undang senjata paling ketat di antara negara ekonomi terkemuka. Jarang sekali terjadi penembakan di Negeri Sakura.

Selama pemerintahannya, Abe berhasil membawa stabilitas ekonomi yang baik. Sebelum ditunjuk pada tahun 2012,  Jepang sempat mengalami enam kali gonta-ganti Perdana Menteri.

Tangan dingin Abe berhasil meloloskan Jepang dari jerat deflasi. Abenomics yang digagasnya, berhasil menghidupkan kembali ekonomi Jepang.

Dia juga menghadapi pemerintahan Amerika Serikat di bawah Donald Trump, yang mempertanyakan satu-satunya aliansi militer negara itu.

Serta meningkatkan hubungan dengan mitra dagang terbesarnya China, yang juga sempat bersitegang dengan Jepang selama beberapa dekade. 

Abe resmi mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya  karena alasan kesehatan, pada 28 Agustus 2020. Kala itu, dia disebut mengalami radang sistem pencernaan yang terus memburuk.

Abe yang tak ingin penyakitnya mengganggu pengambilan keputusan, minta maaf kepada rakyat Jepang karena tidak bisa menyelesaikan masa jabatannya.

Pria kelahiran Shinjuku, Tokyo 21 September 1954 itu merupakan salah satu Perdana Menteri Jepang terlama, setelah masa Perang Dunia II, dengan masa jabatan 8 tahun. (rm id)

Komentar:
Eka
ePaper Edisi 17 Januari 2025
Berita Populer
02
Ketua KPRI Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi

Pos Banten | 1 hari yang lalu

03
Ronald Araujo Akan Dilepas Barcelona

Olahraga | 2 hari yang lalu

04
Ratusan Honorer Mengadu Nasib Ke Dewan

Pos Banten | 2 hari yang lalu

07
Honorer Nakes Kepung Kantor Bupati Pandeglang

Pos Banten | 1 hari yang lalu

08
09
ASN Jakarta Kini Boleh Poligami

Nasional | 1 hari yang lalu

10
Liga Inggris

Olahraga | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit