Genjot Infrastruktur Ujung Barat Sampai Timur Jawa
Terima Kasih Pak Jokowi
YOGYAKARTA - Pemerintah menyempurnakan infrastruktur di ujung barat sampai ujung timur Pulau Jawa. Salah satunya, dengan menyelesaikan pembangunan Jembatan Kretek 2 yang terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Jembatan Kretek 2 telah diresmikan langsung Presiden Jokowi, kemarin. Dalam kesempatan itu, Kepala Negara yang mengenakan kemeja lengan panjang putih didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, telah melihat serta mengecek kondisi jalan tersebut.
Jokowi bersyukur, Jembatan Kretek 2 telah diselesaikan. Masyarakat kini bisa merasakan manfaat dari infrastruktur ini secara langsung.
Hari ini, Alhamdulillah kami akan meresmikan Jembatan Kretek kedua yang menyeberangi Sungai Opak sepanjang 556 meter dan memiliki empat jalur,” ujarnya, di sela-sela acara peresmian Jembatan Kretek 2 di Bantul, DIY, kemarin.
Dalam peresmian itu, turut mendampingi Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng–DIY Rien Marlia dan dihadiri tokoh masyarakat setempat.
Jembatan sepanjang 2,7 kilometer yang menyeberangi Sungai Opak tersebut dibangun dengan nilai investasi Rp 364 miliar.
Hari ini, Alhamdulillah kami akan meresmikan Jembatan Kretek kedua yang menyeberangi Sungai Opak sepanjang 556 meter dan memiliki empat jalur,” ujarnya, di sela-sela acara peresmian Jembatan Kretek 2 di Bantul, DIY, kemarin.
Dalam peresmian itu, turut mendampingi Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng–DIY Rien Marlia dan dihadiri tokoh masyarakat setempat.
Jembatan sepanjang 2,7 kilometer yang menyeberangi Sungai Opak tersebut dibangun dengan nilai investasi Rp 364 miliar.
Jokowi menerangkan, pembangunan Jembatan Kretek 2 termasuk dalam upaya Pemerintah membangun koneksi jalan dari ujung barat sampai ujung timur Pulau Jawa melalui jalur lintas selatan.
Berdasarkan laporan yang dia dapat, dengan terselesaikannya pembangunan ini, maka infrastruktur jalur lintas selatan di beberapa wilayah Jawa sudah selesai 100 persen.
“Di Provinsi Yogyakarta kurang sedikit, tahun ini akan selesai insya Allah kurang 14 kilometer dan yang di Jawa Timur masih kurang 24 kilometer. Insya Allah itu bisa selesaikan tahun ini,” imbuhnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini berharap. pembangunan infrastruktur jalan lintas di Pulau Jawa benar-benar bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya. Terutama untuk memperlancar distribusi logistik antardaerah.
“Kami harapkan dengan tiga jalur yang ada di Pulau Jawa di selatan, di tengah, kemudian di utara kelancaran logistik, daya saing produk-produk yang ada akan makin baik,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menjelaskan, dalam tujuh tahun terakhir Pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia mulai dari jalan hingga infrastruktur lainnya.
Percepatan tersebut dimaksudkan untuk membantu masyarakat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.
“Permasalahan yang berkaitan dengan daya saing, percepatan ekonomi di daerah, dan pemerataan pembangunan,” kata Presiden.
Masyarakat sekitar diyakini akan merasakan pembangunan infrastruktur yang membentang di atas Sungai Opak tersebut.
Adanya jalan ini akan mempersingkat waktu dan menghemat biaya transportasi masyarakat untuk melakukan aktivitas.
“Masyarakat sangat apresiasi apa yang diprogramkan oleh Pemerintah Pusat lewat Pemerintah Daerah sekarang sudah terlaksana,” ujar Lurah Parangtritis Topo.
Dia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan Jembatan Kretek 2 sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Topo juga menyebut jembatan tersebut sudah lama dinantikan kehadirannya oleh masyarakat.
“Bapak Presiden, Pak (Menteri) PUPR, Pak Gubernur, Pak Bupati, semua pihak yang mendukung kegiatan ini sehingga sekarang menjadi kenyataan yang diidam-idamkan masyarakat bisa terlaksana dengan baik,” ungkap Topo.
Manfaat ini telah dirasakan Ida, seorang penjual sate koyor yang sehari-hari berdagang di sekitar kawasan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Bantul. Menurut Ida, hasil usahanya meningkat sejak adanya Jembatan Kretek 2.
“Manfaatnya banyak. Kami bisa ngasih peluang orang yang ekonominya menengah, bisa usaha di sana ramai. Pokoknya alhamdulillah bisa membantu warga, terima kasih, terima kasih Pak Jokowi,” ucap Ida.
Tidak hanya bagi para pedagang, manfaat Jembatan Kretek 2 juga dirasakan warga bernama Dwi Atmanto. Dia mengaku jarak tempuh ke kawasan Parangtritis dan sekitarnya menjadi lebih cepat dan mudah dijangkau.
“Yang dulu harus muter jauh, kalau muter itu setengah jam lebih, sekarang seperempat jam sudah bisa mengakses pantai-pantai di selatan. Termasuk Parangtritis dan pantai lainnya,” ujar Dwi. (RM.id)
Olahraga | 13 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 14 jam yang lalu