Kasih Semangat Korps Bhayangkara

BANDUNG - Tantangan aparat kepolisian dalam menjalankan peran dan tugas dari waktu ke waktu semakin berat. Karena itu, masyarakat membutuhkan polisi yang tangguh serta konsisten memberikan pelayanan terbaik.

Menteri Pertahanan (Men­han) Prabowo Subianto men­gapresiasi kerja keras Polri di tengah tantangan zaman yang makin kuat.

Prabowo memberikan semangat kepada seluruh prajurit Korps Bhayangkara untuk menjadi pribadi yang tangguh dan unggul demi terciptanya fondasi keamanan negara yang kuat.

“Negara, bangsa, dan rakyat menanti Dharma baktimu. Jadi lah polisi yang unggul, jadi lah bhayangkara yang tangguh, itu pesan saya,” ungkap Prabowo saat menjadi pembicara dalam acara dialog kebangsaan, di Gedung Utaryo Sespim Lem­diklat Polri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Acara tersebut mengusung tema Merajut Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dalam Keb­hinekaan.

Dalam acara itu pula, Prabowo dianugerahi gelar warga kehor­matan oleh Korps Brimob Polri. Dia bangga telah mendapatkan gelar tersebut.

“Terima kasih, atas kehor­matan yang diberikan kepada saya untuk bicara dalam forum pimpinan dan calon-calon pimpinan Polri,” ucap eks Danjen Kopassus itu.

Prabowo mengingatkan, di era sekarang, Polri harus semakin tangguh. Masyarakat membu­tuhkan polisi yang selalu siap kapan pun dibutuhkan oleh masyarakat.

Baca juga : Erick Cawapres Siapa? Ganjar Atau Prabowo? Kata Zulhas, Tunggu Tanggal Mainnya

“Kita butuh polisi yang unggul,” tutur Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Dia menjelaskan, di dalam sejarah peradaban manusia, negara yang kuat dan negara yang berhasil selalu memiliki polisi yang unggul, hebat, dan dicintai rakyat.

Baginya, polisi Indonesia bukan bentukan dari kolonial. Polisi di zaman itu justru ikut mengangkat senjata.

Polisi punya semangat ikut berperang untuk bisa merdeka. Mereka bahu membahu dengan semua unsur lain.

Prabowo juga mengung­kapkan, pamannya yang bernama Subianto, adalah seorang anggota polisi yang istimewa.

Dia selalu siap dan bersemangat hingga akhirnya gugur saat menjalankan tugasnya

Saya bukan apa-apa, tapi paman saya itu polisi istimewa, gugur. Makanya saya tahu polisi angkat senjata, ikut perang. Jadi polisi ini komponen penting dari hankamrata,” tuturnya.

Karena itu, Prabowo menye­but, Polri juga berperan penting dalam menjaga NKRI.

Di sela-sela acara itu, Prabo­wo langsung turun mengecek barisan para anggota Brimob yang berjaga di depan Gedung Utaryo, Sespim Lemdiklat Polri. Prabowo mengajak salah satu anggotanya berbincang.

Prabowo juga sempat bertanya ke anggota Brimob soal kemam­puan menembak. Dia bahkan mengajak anggota Brimob itu untuk tanding tembak dengan­nya di lain waktu.

“Jago menembak kau? Tanding kita sekali-kali,” ajak Prabowo.

Tidak hanya bertanya soal kemampuan sebagai Brimob. Kepada anggota lainnya, dia menanyakan soal asal anggota Brimob, hingga hubungan as­mara.

“Asal mana kau?” tanya Prabowo.

“Siap, Bandung,” jawab salah seorang anggota Brimob ber­pangkat Bripda.

Prabowo pun langsung melan­jutkan pertanyaannya. Kali ini, soal hubungan asmara.

“Punya pacar?” tanya Prabowo.

“Siap, punya,” jawabnya.

Pertanyaan berikutnya dari Prabowo, memancing gelak tawa.

“Punya pacar berapa?” tanya dia.

“Siap, satu,” ucap anggota Brimob itu.

“Cukup satu ya,” timpal Prabowo yang disambut tawa.