TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Dari Arafah, Rais Aam PBNU Doakan Pemilu 2024 Rukun Dan Damai

Oleh: Farhan
Editor: admin
Rabu, 28 Juni 2023 | 09:05 WIB
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar (tengah) memanjatkan doa terbaik untuk bangsa Indonesia di sela ibadah wukuf di Padang Arafah, Mekkah, Arab Saudi, Selasa (27/6) siang waktu setempat. Foto: Ist
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar (tengah) memanjatkan doa terbaik untuk bangsa Indonesia di sela ibadah wukuf di Padang Arafah, Mekkah, Arab Saudi, Selasa (27/6) siang waktu setempat. Foto: Ist

ARAB SAUDI - Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar memanjatkan doa terbaik untuk bangsa Indonesia di sela ibadah wukuf di Padang Arafah, Mekkah, Arab Saudi, Selasa (27/6) siang waktu setempat.

"Kita akan menghadapi momen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu pemilu dan pilpres 2024. Mari kita berdoa bersama agar kita bisa melewatinya dengan baik dalam suasana rukun, damai dan penuh semangat persaudaraan," kata Kiai Miftah, seperti dilansir NU Online.

Kiai Miftah yakin, jika bisa melewati momen tersebut dengan baik, Indonesia akan menjadi bangsa yang maju dan sejahtera, yang bersendikan pada nilai keadilan.

"Insya Allah, Indonesia.bisa berperan penting di panggung dunia, sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar yang mampu mewujudkan kemajuan, kesejahteraan dan juga perdamaian yang bersendikan keadilan," tutur pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya ini.

Senada, dalam khutbah wukufnya, Wakil Rais 'Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir mengatakan, berwukuf di Arafah pada Hari Arafah adalah kesempatan terbaik untuk berdoa.

"Mari mendoakan kebaikan umat Islam, bangsa Indonesia, dan perdamaian yang berdasarkan keadilan," ujar Kiai Afif.

Dia menjelaskan, pada 10 Zulhijjah, Rasulullah SAA menyampaikan prinsip pengakuan terhadap hak asasi manusia.

Berabad kemudian, prinsip itu diadopsi dalam piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang deklarasi hak asasi manusia universal.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit