Tenis Wimbledon 2023

INGGRIS - Petenis gaek asal Inggris Andy Murray harus angkat koper dari kejuaran tenis Wimbledon 2023. Murray harus menyerah dari petenis nomor lima dunia, Stefanos Tsitsipas.

Nasib kurang beruntung dialami petenis Andy Murray. Juara dua kali Wimbledon ini harus menyerah di tangan Tsitsipas. Dengan pertarun­gan sengit dan melelahkan Murray keok dengan skor 7-6 (7/3), 6-7 (2/7), 4-6, 7-6 (7/3), 6-4.

Laga ini berjalan selama em­pat jam 40 menit. Kekalahan itu berarti Murray yang berusia 36 tahun belum mencapai pekan kedua Grand Slam sejak menca­pai perempat final di Wimbledon pada 2017.

Hal itu menimbulkan pertanyaan tentang masa depan jangka panjang Murray dalam dunia tenis meskipun ada upaya gagah berani untuk membangun kem­bali kariernya setelah dua operasi pinggul. “Saya tidak tahu,” kata Murray ketika ditanya apakah dia akan kembali ke All England Club tahun depan, seperti disiar­kan AFP, kemarin.

Dia mengakui kekalahannya di babak kedua Wimbledon dari John Isner tahun lalu mendorong pencarian jiwa yang serupa. “Saya sudah lama memikirkan berbagai hal, berbicara den­gan keluarga saya, memutus­kan untuk terus berjalan,” ujar Murray.

Ditanya apakah dirinya akan kembali bermain di Wimbledon tahun depan, Murray pun be­lum bisa menjawabnya. “Saya tidak berencana untuk berhenti sekarang. Tapi yang ini akan me­makan waktu agak lama untuk diselesaikan, “ ujarnya

Semoga saya akan menemukan motivasi lagi untuk terus berlatih, terus mendorong, mencoba dan terus menjadi lebih baik, “ tambah Murray.

Sementara Stefano Tsitispas mencetak 90 winner untuk melewati Murray. Dia akan mengh­adapi petenis Serbia Laslo Djere untuk memperebutkan satu tem­pat di 16 besar. “Tidak pernah mudah melawan Andy Murray. Semua orang menyukainya di sini,” kata petenis Yunani beru­sia 24 tahun itu.

Saya terkesan seberapa baik dia bertahan setelah operasi pinggulnya. Saya berharap yang terbaik untuknya di masa depan, “ harap Tsitsipas.

Tsitispas memuji pengaruh Murray serta sesama petenis kelas berat Grand Slam Novak Djokovic, Rafael Nadal dan Roger Federer. “Saya merinding ketika dia memenangi gelar Wimbledon pertamanya,” ujar Tsitsipas ten­tang gelar Wimbledon pertama Murray pada 2013 dan diikuti tiga tahun kemudian.

“Saya mengagumi dia, Roger, Novak dan Rafael. Keempat orang ini membentuk tenis dan mereka adalah alasan saya menjadi petenis seperti sekarang ini,” tandas Tsitsipas.

Pada laga itu, Andy urray unggul ketika pertandingan dihentikan pada Kamis (6/7) karena jam malam Wimbledon pukul 23.00.

Penundaan pertandingan ter­jadi pada saat tepat bagi mantan petenis nomor satu dunia itu. Dia terjatuh dan tampaknya mencederai pangkal pahanya, membuatnya berteriak kesakitan saat melakukan servis untuk set ketiga.

Tapi, petenis peringkat 40 dunia itu mengamankan satu-satunya break servis dalam tiga set pertama, dan bangkit untuk melakukan servis.