Prabowo Ngarep Ketemu Mega, PDIP Siap Buka Pintu

JAKARTA - Selain Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga ngarep ketemu Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Meskipun di Pilpres 2024 akan kembali berseberangan, PDIP siap buka pintu buat Prabowo. Bagi banteng, silaturahmi politik harus tetap terjaga, meskipun berbeda pilihan politik.

Keinginan Prabowo untuk bertemu Mega sebenarnya sudah lama diutarakan. Sayangnya, sampai sekarang pertemuan  dua tokoh yang pernah berpasangan di Pilpres 2009 itu, masih belum terwujud.

Lantas kapan dong pertemuan akan digelar? Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan, partainya sangat terbuka pada siapa pun yang mau datang bertamu. Termasuk dengan keinginan Prabowo yang ingin bertemu Mega. Sebab, pertemuan Mega-Prabowo di tahun politik ini, baik bagi kepentingan publik.

"PDIP selalu welcome terhadap berbagai keinginan para ketua umum partai untuk menemui Ibu ketua umum. Lebih-lebih Bapak Prabowo yang dalam survei partainya juga naik signifikan," kata Said di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, kemarin. 

Meskipun saat ini PDIP dan Gerindra sudah punya jagoan masing-masing untuk Pilpres 2024, kata Said, peluang kerja sama selalu terbuka. Menurutnya, bisa saja di jelang-jelang masa pendaftaran Capres-Cawapres, ada perubahan yang membuat PDIP-Gerindra bisa jalan beriringan.

"Pokoknya jangan pernah nutup pintu republik ini. Karena di Republik ini gotong royong punya kita semua, bukan milik perorangan, bukan milik satu partai. Siapa tahu setelah ketemu bisa bersama-sama, kan begitu," ungkap Said.

Meskipun tujuannya baik, Ketua Badan Anggaran DPR ini, tak mau terlalu jauh menyikapi wacana pertemuan bosnya itu dengan Prabowo. "Posisi masing-masing kan kita tahu. Pak Prabowo sebagai Capres, Ganjar sebagai Capres, kan kita nggak bisa menafikkan kedua keputusan dua partai politik," tegasnya.

Politisi berkepala plontos ini lantas menyinggung pertemuan Ganjar dengan sejumlah tokoh. Ke depan, kata dia, Ganjar juga akan melakukan pertemuan dengan para pimpinan partai.

"Kemarin ketemu dengan Pak Erick Thohir. Kemudian Insya Allah Pak Ganjar akan ketemu Cak Imin (Muhaimin Iskandar), akan ketemu Bang Zulhas (Zulkifli Hasan), lalu akan ketemu dengan Pak Airlangga (Airlangga Hartarto)," ungkapnya.

Minggu (9/7) kemarin, Prabowo kembali menyinggung keinginannya bertemu dengan Mega. Menurutnya, pertemuan itu bertujuan baik untuk bangsa dan negara.

"Semua unsur pimpinan kalau ketemu itu baik, daripada tidak ketemu," kata Prabowo Subianto usai bertemu dengan Cak Imin di Jakarta, Minggu (9/7).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menyampaikan, pihaknya masih mencari jadwal yang pas agar Prabowo bisa bertemu Mega. "Kita lagi cari jadwal ya,” imbuh Habib. 

Menurut dia, keduanya memiliki hubungan yang baik karena sudah berteman sejak lama. Namun, belum ada tanggal yang pas untuk pertemuan itu. Alasannya, Prabowo dan Mega masing-masing memiliki kesibukan.

“Beliau berdua sohib ya lama sekali dan nggak ada masalah. Tentu kita tahu, Bu Mega pasti ada kesibukan. Begitu juga dengan Pak Prabowo lagi cari waktu yang pas,” tutur Wakil Ketua Komisi III DPR itu.