Foto Jokowi Dipasang Gerindra Dan PSI
Parpol Mencari Berkah Elektoral
JAKARTA - Daya tarik Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024 masih kuat. Sejumlah partai seperti Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memasang foto-foto Jokowi untuk menaikkan elektabilitas. Mengetahui, foto eks Wali Kota Solo itu dipakai parpol lain, PDI Perjuangan (PDIP) sewot.
Jelang Pilpres, Gerindra dan PSI mulai memasang balihonya di daerah-daerah. Uniknya, selain memasang foto ketua umumnya, mereka juga memasang foto Jokowi di balihonya. Misalnya Gerindra yang memasang foto Prabowo Subianto bersama Jokowi.
PDIP angkat suara soal maraknya foto Jokowi dipasang partai lain. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, semangat kepemimpinan Jokowi adalah mengetahui secara langsung persoalan rakyat, bukan memasang baliho.
“Kepemimpinan itu bukan menaruh gambar-gambar di pinggir jalan, tetapi maknanya adalah hadir menyelesaikan masalah rakyat, blusukan,” ujar Hasto kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
PDIP angkat suara soal maraknya foto Jokowi dipasang partai lain. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, semangat kepemimpinan Jokowi adalah mengetahui secara langsung persoalan rakyat, bukan memasang baliho.
“Kepemimpinan itu bukan menaruh gambar-gambar di pinggir jalan, tetapi maknanya adalah hadir menyelesaikan masalah rakyat, blusukan,” ujar Hasto kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, iklan di baliho bukan jati diri Jokowi. Hasto ingat betul saat menjadi tim kampanye Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Saat itu, Jokowi justru tidak berkenan banyak baliho memasang foto dirinya.
Hasto menilai, sejumlah parpol yang memasang foto Jokowi akan kecele. Alih-alih mendapat efek elektoral, justru sebaliknya.
Karena itu, PDIP tidak akan menggunakan cara yang dilakukan Gerindra Cs untuk memenangkan Ganjar Pranowo. Menurut dia, PDIP meminta Ganjar blusukan untuk menarik hati rakyat.
Lalu apa kata Presiden Jokowi fotonya dipasang parpol? Jokowi menanggapinya, dengan santai. Kata dia, bukan hanya Gerindra dan Prabowo, sejumlah parpol juga memasang fotonya di daerah.
Kata Jokowi, fotonya juga dipakai PDIP, PSI, dan NasDem. Karena itu, Jokowi tidak ambil pusing dengan langkah para parpol itu. “Ya gimana? hehehe,” pungkas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Lalu apa kata pengamat? Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, para Capres sedang berusaha mencari berkah elektoral dengan memasang foto Jokowi. Begitu juga parpol.
“Jadi itu yang diburu Capres dan parpol,” ulas Adi, tadi malam.
Efek elektoral ini yang membuat sejumlah parpol seperti Gerindra, PSI, dan Partai NasDem gerilya menyandingkan kadernya dengan Jokowi. Hal ini pula yang membuat banteng akhirnya sewot.
“Karena ada keyakinan dukungan politik Jokowi kepada parpol dan Capres yang merasa dan teridentifikasi sebagai orangnya Jokowi akan mendapatkan elektoral,” terang Adi.
Menanggapi berita ini, komentar warganet beragam. “Yang lucu itu, kenapa harus ngedompleng pakai foto Pak Jokowi. Kurang PD (percaya diri) apa gimana? Harusnya tunjukkan kualitas sendiri. Secara Pakde itukan kader PDIP. Kalau masih gunakan cara begini, saya yakin akan cepat oleng juga itu calon,” kata @Dzaky77107089. “Hanya memanfaatkan iklan graris, numpang beken,” seloroh @AriHend34760216.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu