Jelang Akhir Pekan, Rupiah Kurang Cerah
SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka 0,23 persen ke level Rp 15.020 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 14.986 per dolar AS.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,09 persen ke level 100,50. Sementara pergerakan nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,34 persen ke level Rp 16.728, terhadap poundsterling Inggris turun 0,33 persen ke level Rp 19.338, dan terhadap dolar Australia menurun 0,18 persen ke level Rp 10.178.
Analis Pasar Keuangan dari PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah masih akan tertahan terhadap dolar AS. Hal ini lantaran data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS yang dirlis semalam waktu setempat, justru menunjukkan hasil yang lebih bagus dari ekspektasi pasar.
“Berbagai data terkini dari AS, mengisyaratkan bahwa pasar tenaga kerja AS masih kuat dan bisa menaikkan inflasi. Kondisi ini memicu ekspektasi pasar bahwa Bank Sentral AS mungkin tidak akan menurunkan kebijakan suku bunga tingginya dalam waktu dekat,” ujarnya di Jakarta, Jumat (21/7).
Menurut Ariston, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS terlihat menaik. Yield tenor 10 tahun naik dari kisaran 3,75 persen ke kisaran 3,87 persen.
Ia pun memproyeksi, potensi pelemahan rupiah akan mengarah Rp 15.000 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp 14.950 per dolar AS sepanjang hari ini.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 23 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 17 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 23 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu