Desainer Grafis Tewas di Kos karena Kebanyakan Ngopi dan Begadang, Ini Bahayanya

YOGYAKARTA - Seorang desainer grafis berinisial AS (30), ditemukan tewas di dalam kamar kosnya yang berada di kawasan Bantul, Yogyakarta. Disebutkan oleh keluarganya, ia sering mengonsumsi kopi dan juga begadang. 

Jasad AS ditemukan tergeletak di tempat tidurnya pada Minggu (16/7) lalu. 

Spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Vito A Damay, spJP, menjelaskan bahwa meskipun meminum kopi baik untuk kesehatan, dapat membuat seseorang terjaga sepanjang malam dan memicu penyakit darah tinggi serta obesitas. 

"Namun terkait kasus di Bantul tentu kita tidak tahu persis kondisi medis beliau. Mungkin sudah punya penyakit lain yang memang ada terlebih dahulu," kata dr Vito, Jumat (21/7/2023).

Lebih lanjut, dr Vito menjelaskan bahwa kebiasaan meminum kopi untuk begadang, dapat memberikan efek yang buruk bagi kesehatan. Kebiasaan itu dapat meningkatkan risiko stroke sampai serangan jantung.

Bagi orang dengan profesinya yang harus begadang, dr Vito menyarankan agar terus menjaga kualitas tidur dan tidak melupakan olahraga. 

"Pesan saya masing masing punya waktu istirahat dan relaksasi. Lalu tetap olahraga teratur dan makan makanan sehat dan vitamin bila diperlukan," ucapnya. 

Terkait dengan kasus AS di Bantul, keluarga korban menjelaskan bahwa ia juga memiliki riwayat penyakit asam lambung. Korban juga kerap bekerja hingga larut malam. 

"Dari keterangan keluarga, beberapa hari yang lalu korban cerita sakit asam lambung. Kemungkinan karena pekerjaan korban seorang desain grafis yang membuatnya sering begadang dan gemar minum kopi," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry, Kamis (20/7). 

Dijelaskan olehnya, pihak keluarga sudah menerima peristiwa tersebut. Jenazah AS juga telah dibawa ke rumah duka yang berada di Purworejo untuk dimakamkan.