90 Persen Proyek Nasional Rampung
Erick Berhasil Dorong Kinerja BUMN Kinclong
JAKARTA -"Kinerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) on the track. Hingga kini, 90 persen proyek nasional yang digarap perusahaan pelat merah sudah berhasil diselesaikan dengan baik. Sisanya, tahun depan dipatok rampung.
Hal tersebut disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir. Dia menargetkan, seluruh proyek atau 88 proyek nasional selesai pada 2024. Menurutnya, proyek nasional tersebut yang dikerjakan sejak tahun 2021.
“Ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, yang membantu menyelesaikan proyek nasional yang dikerjakan oleh BUMN,” ujar Erick di Jakarta, Selasa (18/7).
Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ini menambahkan, selain mematok waktu penyelesaian proyek, pihaknya berharap BUMN bisa jadi perusahaan berdaya saing global. Target itu bisa dilihat dari BUMN yang tembus ke daftar Fortune 500, atau daftar 500 perusahaan dengan kapasitas besar di dunia.
“Kita mau dorong BUMN yang go global, setidaknya bukan supply chain saja, namun posisikan kita jadi benteng ekonomi nasional. Dan posisi BUMN ini baik di kancah global,” tegasnya.
Dikatakan Erick, saat ini 70 perusahaan dari China masuk Fortune 500. Dari jumlah tersebut sekitar 40 di antaranya perusahaan pelat merah. Sementara dari Indonesia baru 7 perusahaan, dan 5 di antaranya BUMN.
“Kami targetkan 10 tahun ke depan setidaknya harus ada 10 lagi (BUMN yang masuk Fortune 500),” ucapnya.
Ia mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pahala Mansury atas jasanya menjalankan tugas sebagai Wakil Menteri BUMN I sejak 2021.
Menurutnya, Pahala berperan besar dalam melakukan percepatan penyelesaian proyek-proyek tersebut.
Saya berterima kasih ke Pak Pahala, percepatan terjadi, sehingga terus bisa capai target sesuai pada 88 proyek nasional ini,” sebutnya.
Diketahui, Pahala digeser menjadi Wakil Menteri Luar Negeri. Sementara posisi Pahala digantikan oleh Rosan Roeslani yang sebelumnya menjabat sebagai Dubes RI untuk Amerika Serikat (AS).
Sebagai informasi, salah satu proyek nasional yang dilakukan BUMN adalah PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII, yang memberikan penjaminan kepada 49 proyek dengan nilai investasi hingga Rp 550 triliun sepanjang 2022. Terdapat kenaikan nilai eksposur penjaminan sebesar 16 persen.
Selain itu, PII mampu mempertahankan kinerja pendapatan serta mendorong pertumbuhan laba bersih pada 2022, dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,09 triliun, naik 18 persen dari tahun sebelumnya.
Direktur Utama PII Wahid Sutopo mengatakan, sepanjang 2022, PT PII memiliki beberapa inisiatif strategis yang menjadi fokus utama. Salah satunya dalam bisnis penjaminan.
bisnis ini, PII melakukan perluasan penjaminan ke sektor baru. Antara lain konservasi energi, perhubungan darat dan Alutsista (Alat Utama Sistem Senjata).
Soal ini, Pengamat BUMN Rizki Yoctavian mengakui, Menteri Erick berhasil mendorong perusahaan pelat merah mencatatkan kinerja positif.
Hal tersebut terlihat dari sumber dividen berasal dari kinerja BUMN tahun 2022. Sebagai perbandingan, tahun 2021 dividen BUMN yang disetor ke negara mencapai Rp 39,7 triliun. Sementara dividen 2022 sebesar Rp 80,2 triliun.
“Ini merupakan buah dari kerja keras yang sangat fokus semua insan BUMN di bawah kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir,” jelas Rizki kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup)
Rizki melihat, program transformasi BUMN yang digagas oleh Erick Thohir terus berjalan dan selalu menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis di BUMN.
Lewat konsistensi tersebut, Kementerian BUMN selalu mencatatkan kinerja yang baik setiap tahun dan terus meningkat, baik itu dari segi bisnis maupun keuntungan.
Menurutnya, hasil dari bisnis BUMN itu ada tiga. Yaitu berkembangnya bisnis BUMN, keuntungan yang diperoleh untuk negara.
“Serta ada kontribusi kepada rakyat Indonesia,” ujarnya.
Ia melanjutkan, target yang diberikan Menteri Erick juga menjadi jalan bagi BUMN bertransformasi.
Ditambah lagi keberhasilannya menerapkan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) sebagai inti atau Core Value BUMN. Yang mendorong produktivitas dan menghasilkan performa positif perseroan.
Makanya, Rizki tidak heran kalau Erick menargetkan 10 BUMN lagi masuk Fortune 500.
“Semua sesuai dengan roadmap, sehingga saya rasa target tersebut masuk akal dan diharapkan bisa terwujud,” tuturnya.
Rizki berpendapat, kepemimpinan Erick Thohir juga secara nyata berhasil menjaga keseimbangan bisnis BUMN sehat, tapi tetap memberikan kontribusi kepada rakyat Indonesia.
“Pandangan saya bahwa Erick Thohir orang yang sangat fokus. Saya yakin BUMN akan semakin maju,” tutupnya.
Olahraga | 12 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu