TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Erick: BUMN Komit Dukung Arahan Presiden Soal Produksi Peluru

Oleh: Farhan
Senin, 24 Juli 2023 | 20:26 WIB
Foto : Setpres
Foto : Setpres

MALANG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmen BUMN, dalam mendukung produktivitas industri pertahanan dalam negeri.

Hal ini disampaikan Erick, saat mendampingi kunjungan Presiden Jokowi ke pabrik PT Pindad di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (24/7).

Dalam kunjungan tersebut, Erick bersama Jokowi dan Ibu Negara Iriana serta Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjajal kemampuan kendaraan taktis Pindad, Maung.

Erick duduk di kursi depan. Mendampingi Prabowo yang berada di kursi kemudi. Sementara Jokowi dan Ibu Negara, duduk di kursi belakang.

"Alhamdulillah, peluru produksi BUMN Pindad mendapat permintaan tinggi," ujar Erick.

Dia bilang, permintaan peluru kepada Indonesia, kerap disampaikan banyak kepala negara kepada Jokowi.

Sebagaimana instruksi presiden, Erick menilai industri pertahanan Indonesia memiliki prospek yang baik.

Pindad pun telah membuktikan, mampu meningkatkan produksinya.

Sebelum PMN, produksi peluru Pindad mencapai 275 juta peluru. Setelah mendapatkan PMN senilai Rp 700 miliar, produksinya naik jadi 415 juta peluru.

"Ini menggambarkan, Pindad mampu mengoptimalkan PMN untuk peningkatan produksinya," ucap Erick.

Dia menekankan, sejak awal, Kementerian BUMN berkomitmen mendukung Kementerian Pertahanan, dalam pengembangan industri pertahanan nasional.

Erick bahkan telah membentuk holding BUMN pertahanan atau Defend ID, sebagai salah satu langkah penguatan ekosistem BUMN-BUMN yang bergerak di sektor pertahanan. Termasuk, Pindad.

"Kementerian BUMN dan Kementerian Pertahanan siap berkolaborasi, bermitra dengan partner-partner potensial demi meningkatkan ekspor," tutur Erick.

Pihaknya juga siap menindaklanjuti arahan Jokowi, untuk memindahkan pabrik BUMN pertahanan seperti Pindad dan PTDI, dari Bandung ke kawasan industri Subang.

Erick meyakini, Pindad dan PTDI akan memiliki ruang yang lebih luas, dalam melakukan inovasi atau menggenjot produksi di kawasan industri Subang.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo