Ke Ganjar Lengket, Ke Prabowo Deket

JAKARTA - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka masih memainkan jurus kanan-kiri oke terkait ke siapa arah dukungannya di Pilpres nanti. Putra sulung Presiden Jokowi itu, menunjukkan kelengketannya dengan Capres PDIP Ganjar Pranowo, tapi dia juga mengaku sangat dekat dengan Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Kemarin, Gibran terlihat mesra dengan Prabowo. Gibran berangkat satu mobil dengan Prabowo ke Base Ops Lanud Adi Soemarmo, Senin (24/7). Prabowo akan mendamping Presiden Jokowi ke PT Pindad di Malang.

Gibran dan Prabowo tiba sekitar pukul 07.46 WIB. Gibran mengenakan batik cokelat, sedangkan Prabowo mengenakan kemeja putih.

Saat tiba di lobi, Prabowo yang duduk di sebelah kiri mobil, turun terlebih dahulu. Lalu, menyusul Gibran yang duduk di pintu kanan ke luar dan menyusul jalan di belakang Prabowo.

Keduanya masuk ke ruang tunggu VIP di Base Ops Lanudal Adi Soemarmo, sembari menunggu kedatangan Presiden Jokowi. Sampai di ruangan, Prabowo dan Gibran langsung duduk satu meja sambil berbincang akrab.

Sebelum berangkat berdua ke Bandara Adi Soemarmo, Gibran juga sarapan bersama Prabowo di hotel.

Saya sebenarnya sudah sarapan di Alila. (Sarapan dengan Prabowo) Iya, berdua,” ujar Gibran, saat dikonfirmasi wartawan di Balai Kota Solo, kemarin.

Gibran mengaku sudah janjian bertemu dengan Prabowo. Sebab, selama Menteri Pertahanan itu di Solo untuk hadiri Harlah PKB, ia belum sempat bertemu. Hal ini sebagai bentuk penghormatannya kepada pejabat yang datang ke Solo.

“Memang sudah janjian. Kan saya kemarin jemput Mbak Puan (Ketua DPP PDIP Puan Maharani) dulu. Terus karena belum sempat jemput beliau, ya ketemunya di hotel, semua tamu pasti saya jemput,” kata ayah Jan Ethes ini

Momen berdua bersama Prabowo tersebut dimanfaatkan Gibran untuk bertukar pikiran. “Ngobrol banyak hal,” katanya.

Kendati demikian, Gibran enggan mengatakan momen dirinya satu mobil dengan Prabowo diartikan dengan makna yang bermacam-macam. Alasannya, sebelumnya dirinya juga sempat satu mobil dengan Ganjar di Bogor.

“Semuanya berteman,” tukasnya.

Sebelumnya, pada akhir pekan kemarin, Gibran juga mendampingi Ganjar blusukan di Pasar Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7). Usai blusukan, Ganjar bersama Gibran menemui ratusan artis, konten kreator, dan musisi di Saung Berkah, di wilayah Cibinong.

Momen Gibran yang lengket dengan Ganjar dan dekat dengan Prabowo diapresiasi kader PDIP. Sikap Gibran yang santun dengan bakal Capres lain bisa membuat kondisi Pemilu adem ayem.

“Komunikasi dan silaturahmi harus dipertahankan terus agar Pemilu berjalan damai dan penuh keceriaan. Ini yang saya lihat dimainkan oleh Pak Jokowi dan keluarganya,” kata politisi PDIP Hendrawan Supratikno.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah punya penilaian berbeda. Menurutnya, Gibran sedang menunjukkan kegusaran dalam menentukan pilihan politiknya. Gibran pun memilih di tengah.

“Gibran kanan kiri oke. Ke Prabowo oke, ke Ganjar oke,” ujarnya.

Netizen ramai mengomentari sikap Gibran yang dekat dengan kedua bakal Capres. “Akan jadi menarik kalau MK mengabulkan syarat capres/cawapres diturunkan usianya jadi 35 tahun seperti gugatan PSI. Gibran jadi kuda hitam. Prabowo-Gibran atau Ganjar-Gibran tak terkalahkan. Konon,” kata @mpujayaprema.

“Dan point tersembunyi di momen ini adalah @gibran_tweet sudah menjadi tokoh politik Nasional dan diperhitungkan. Itu aja! Beda dengan anak Popo yang gubernur pun nggak lulus terpilih,” seloroh @PanggilanKadrun.

“Cermin kedewasaan politik dalam negeri,” kata @SaptoPurwa51053. “Ayo. Kalau sudah begini siapa mendukung apa?” sahut @sukasukalo_. “Demi Indonesia lebih baik. Kurang lebih seperti itu,” pungkas @AnisYovial