Kejar Investasi Tesla, Luhut Mau Temui Elon Musk
JAKARTA - Pemerintah Indonesia tidak pantang menyerah untuk mendapatkan investasi dari pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla. Untuk itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bakal bertemu bos besar Tesla Elon Musk, bulan depan.
“Saya akan menemui Elon minggu depan tanggal 3 Agustus di California. Tentang investasi Tesla, kita akan lihat pada 3 Agustus,” kata Luhut di Jakarta, kemarin.
Luhut juga memastikan, Pemerintah bakal membahas soal insentif investasi kendaraan listrik di Indonesia besok.
“Pembahasan soal insentif yang akan kami berikan kepada setiap investasi EV (Electric Vehicle) di Indonesia, akan kami selesaikan semuanya,” ungkap Luhut.
Seperti diketahui, isu terkait investasi pabrikan Negeri Paman Sam itu di Indonesia sudah tersiar beberapa waktu ke belakang.
Namun, Luhut belum bicara mengenai detail yang akan dibahas dengan Elon Musk nanti saat pertemuan keduanya berlangsung.
Luhut turut menanggapi kabar Tesla yang ingin berinvestasi di Malaysia beberapa waktu lalu. Menurut informasi yang didapatnya, belum ada realisasi dari rencana tersebut. “Belum ada Tesla di Malaysia,” ujarnya.
Pabrikan mobil listrik Tesla resmi masuk pasar Malaysia. Bergerak cepat, Tesla langsung menjual Model Y di negeri jiran tersebut.
Dilansir dari Paultan, terdapat tiga varian Tesla Model Yyang dijual di Malaysia, yaitu Standard Range RWD, Long Range AWD dan Performance AWD.
Soal harga, ketiga varian Tesla Model Yini di Malaysia dijual lebih murah ketimbang di Indonesia. Secara detail, untuk Model YStandard Range RWD dijual 199.000 Ringgit atau setara dengan Rp 653 juta.
Selanjutnya, Tesla Model YLong Range AWD dijual 246.000 Ringgit atau setara dengan Rp 807,6 juta, dan terakhir varian termahal juga masih lebih murah dibanding di Indonesia, yaitu 288.000 Ringgit atau sekitar Rp 945,5 juta.
Jika dibandingkan di Indonesia, yang seluruh model Tesla masih didatangkan oleh salah satu Importir Umum (IU), seperti dilansir dari situs resmi Prestige Cars, Tesla Model Ydijual Rp 1,8 miliar atau 3 kali lebih mahal dibandingkan yang dijual di Malaysia.
Perbedaan tersebut, karena di Malaysia, Tesla masuk langsung sebagai Agen Pemegang Merek (APM). Sedangkan untuk pasar Tanah Air, seperti yang sudah dijelaskan, dijual melalui IU.
Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan rencana raksasa produsen mobil listrik asal AS Tesla (TSLA.O) berinvestasi di Malaysia tahun ini.
Hal ini diungkapkan Anwar Ibrahim setelah mengadakan pertemuan virtual dengan Elon Musk mengenai investasi produsen mobil listrik Tesla di negaranya (14/7).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri YB Senator Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Tengku Abdul Aziz, dan Menteri Komunikasi dan Digital YB Fahmi Fadzil.
“Saya menyambut baik minat dan keputusan perusahaan untuk berinvestasi di Malaysia, serta kesediaan Elon Musk datang ke Malaysia,” kata Anwar.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 22 jam yang lalu