TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kejar Investasi Tesla, Luhut Mau Temui Elon Musk

Laporan: AY
Rabu, 26 Juli 2023 | 07:40 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Pemerintah Indonesia tidak pantang menyerah untuk mendapatkan investasi dari pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla. Untuk itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bakal bertemu bos besar Tesla Elon Musk, bulan depan.

“Saya akan menemui Elon minggu depan tanggal 3 Agustus di California. Tentang investasi Tesla, kita akan lihat pada 3 Agustus,” kata Luhut di Jakarta, kemarin.

Luhut juga memastikan, Pe­merintah bakal membahas soal insentif investasi kendaraan listrik di Indonesia besok.

“Pembahasan soal insentif yang akan kami berikan kepada setiap investasi EV (Electric Vehicle) di Indonesia, akan kami selesaikan semuanya,” ungkap Luhut.

Seperti diketahui, isu terkait investasi pabrikan Negeri Paman Sam itu di Indonesia sudah tersiar beberapa waktu ke belakang.

Namun, Luhut belum bicara mengenai detail yang akan dibahas dengan Elon Musk nanti saat pertemuan keduanya berlangsung.

Luhut turut menanggapi kabar Tesla yang ingin berinvestasi di Malaysia beberapa waktu lalu. Menurut informasi yang dida­patnya, belum ada realisasi dari rencana tersebut. “Belum ada Tesla di Malaysia,” ujarnya.

Pabrikan mobil listrik Tesla resmi masuk pasar Malaysia. Bergerak cepat, Tesla langsung menjual Model Y di negeri jiran tersebut.

Dilansir dari Paultan, terdapat tiga varian Tesla Model Yyang dijual di Malaysia, yaitu Stan­dard Range RWD, Long Range AWD dan Performance AWD.

Soal harga, ketiga varian Tesla Model Yini di Malaysia dijual lebih murah ketimbang di In­donesia. Secara detail, untuk Model YStandard Range RWD dijual 199.000 Ringgit atau setara dengan Rp 653 juta.

Selanjutnya, Tesla Model YLong Range AWD dijual 246.000 Ringgit atau setara dengan Rp 807,6 juta, dan terakhir varian termahal juga masih lebih murah dibanding di Indo­nesia, yaitu 288.000 Ringgit atau sekitar Rp 945,5 juta.

Jika dibandingkan di Indone­sia, yang seluruh model Tesla masih didatangkan oleh salah satu Importir Umum (IU), seperti dilansir dari situs resmi Prestige Cars, Tesla Model Ydijual Rp 1,8 miliar atau 3 kali lebih mahal dibandingkan yang dijual di Malaysia.

Perbedaan tersebut, karena di Malaysia, Tesla masuk langsung sebagai Agen Pemegang Merek (APM). Sedangkan untuk pasar Tanah Air, seperti yang sudah dijelaskan, dijual melalui IU.

Sebelumnya, Perdana Men­teri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan rencana raksasa produsen mobil listrik asal AS Tesla (TSLA.O) berinvestasi di Malaysia tahun ini.

Hal ini diungkapkan Anwar Ibrahim setelah mengadakan pertemuan virtual dengan Elon Musk mengenai investasi pro­dusen mobil listrik Tesla di negaranya (14/7).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Investasi, Perda­gangan dan Industri YB Senator Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Tengku Abdul Aziz, dan Menteri Komunikasi dan Digital YB Fahmi Fadzil.

“Saya menyambut baik minat dan keputusan perusahaan untuk berinvestasi di Malaysia, serta kesediaan Elon Musk datang ke Malaysia,” kata Anwar.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo