Dipastikan Kader PDIP Tulen
Jokowi Mustahil Dukung Prabowo
JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) tidak mau dianggap berebutan dukungan Presiden Jokowi dengan Partai Gerindra di Pilpres 2024. Sebab, sebagai kader Banteng, orang nomor satu di Indonesia itu dipastikan mendukung Capres partainya.
“Pak Jokowi adalah salah satu kader terbaik partai,” ujar politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Oleh karena itu Anggota Komisi XI DPR itu tak peduli, sekalipun publik, politisi Partai Gerindra, hingga lembaga survei menyimpulkan Jokowi akan mendukung Prabowo Subianto di Pemilu mendatang.
Dijelaskan, Jokowi merupakan kader PDIP. Karier politiknya, mulai dari Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden, berjuang bersama PDIP. Artinya, ikatan tersebut tidak terpisahkan. Termasuk ketika menyambut Pemilu 2024.
Intinya, kata Hendrawan, penegasan para kader bahwa Jokowi bersama partainya itu agar tidak ada dinamika politik di basis massa PDIP.
“Kami hanya berjaga-jaga agar dansa-dansa politik yang dipertontonkan pihak-pihak tertentu, tidak menimbulkan efek kebinggungan atau distorsi di tingkat akar rumput,” katanya.
Baginya, wajar jika kontestan Pemilu 2024 saat ini berebut kedekatan dengan Presiden atau persepsi didukung petahana selalu dimaknai sebagai keunggulan menuju kontestasi pesta demokrasi.
Efek ekor jas petahana dianggap penting di tengah elektabilitas calon yang bersaing ketat,” tutupnya.
Diketahui, PDIP menjagokan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Poros PDIP ini didukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Hanura. Hingga kini belum diputuskan siapa Cawapresnya, Ganjar.
Diketahui, sejumlah politisi PDIP dan Partai Gerindra saling mengklaim didukung Presiden Jokowi di Pilpres 2024. Selain Hendrawan, tokoh Banteng lebih dahulu bermunculan. Misalnya, politisi Banteng di Senayan Masinton Pasaribu yang menyebut Jokowi 100 persen mendukung Ganjar.
Juru Bicara DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade menganalogikan Jokowi bakal mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Hal itu, terlihat dari keakraban Prabowo dan Jokowi di sejumlah kegiatan. Misalnya, ketika Prabowo mengemudikan mobil bersama Jokowi, Iriana Jokowi, hingga Menteri BUMN Erick Thohir yang digadang-gadang sebagai cawapres Prabowo, saat melakukan kunjungan ke PT. Pindad, Senin (24/7).
"Masyarakat umum sudah bisa menerjemahkan momen itu (sebuah) kode atau apa," kata Andre.
Peristiwa ini lalu dikritisi mantan aktivis 98,Faizal Assegaf yang geregetan atas aksi PDIP dan Gerindra yang memperebutkan pengaruh Jokowi untuk Pilpres 2024. Menurutnya, Jokowi itu adalah Presiden RI yang digaji rakyat.
"Pertanyaan dasarnya, apakah Jokowi sebagai presiden apa petugas partai?" kata Faizal.
Kalau sebagai petugas partai maka tak elok parpol lain seperti Gerindra coba merebutnya. "Ini satu, kalau dia sebagai petugas partai kepemilikan partai politik pasti orang berpikir dia pasti milik PDIP. Tidak elok direbut oleh Gerindra," ujarnya.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 9 jam yang lalu
Olahraga | 14 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu