TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Airlangga Sudah Bertemu Luhut-Bahlil, Suara Munaslub Beringin Meredup

Laporan: AY
Senin, 31 Juli 2023 | 08:12 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku sudah bertemu dengan Luhut Binsar Pandjaitan dan Bahlil Lahadalia. Pertemuan itu dilakukan setelah Luhut dan Bahlil menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon Ketum Golkar. Dengan bertemu Luhut dan Bahlil, Airlangga memastikan Golkar dalam kondisi solid. Suara Munaslub Golkar yang sempat muncul pun, akhirnya meredup.

Pernyataan Airlangga ini disampaikan dalam video wawancara yang tayang di YouTube, kemarin. Dalam video tersebut, Menko Perekonomian itu memastikan hubungannya dengan Luhut dan Bahlil baik-baik saja. Apalagi, Luhut dan Bahlil sama-sama berstatus sebagai pembantu Presiden Jokowi. Luhut menjabat Menko Kemaritiman dan Investasi. Sedangkan Bahlil adalah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

"Saya sudah bertemu keduanya. Munaslub tidak ada. Pergantian ketua umum Golkar tidak ada. Solid semua," ungkap Airlangga.

Dengan Luhut, Airlangga mengaku bertemu beberapa waktu lalu. Tepatnya, saat rame pemberitaan Luhut siap maju sebagai calon Ketum Golkar. Sedangkan dengan Bahlil, Airlangga berbicara lewat telepon.

“Tapi saat rapat kabinet, saya juga bertemu dengan Pak Luhut dan Pak Bahlil. Semua baik-baik saja,” tegasnya.

Selain Airlangga yang turun gunung meredam isu Munaslub, sejumlah elite Golkar juga ikut bersuara. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian menyerukan kepada seluruh kader beringin untuk solid. Kata dia, Golkar tidak akan menggelar Munaslub. Semua kader, kata dia, sedang fokus pada persiapan Pemilu 2024, baik Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden maupun Pilkada serentak.

"Untuk saat ini, kondisi Golkar baik-baik saja. Tidak ada sedikit pun niat untuk mengadakan Munaslub dan semua elemen solid mendukung kepemimpinan Bapak Airlangga Hartarto,” kata Hetifah, yang juga Ketua Umum DPP Al Hidayah, dalam siaran tertulisnya, kemarin.

Hetifah menilai musyawarah nasional luar biasa hanya digunakan manakala ada musibah, kondisi darurat luar biasa yang menyebabkan unsur pimpinan partai tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sehingga, di tengah kondisi partai yang sedang solid, kata dia, keliru bila mendorong terjadinya pergantian ketua umum lewat Munaslub.

Tidak ada the end justifies the means (hasil membenarkan cara) dipakai di Golkar. Menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan ambisi politik sempit dan jangka pendek harus dijauhkan sebagai kebiasaan," pesan Hetifah.

Selain elite pusat, pengurus Golkar di daerah juga terus bermunculan menyatakan penolakan terhadap Munaslub. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka memastikan barisannya solid dan loyal kepada Airlangga. Pihaknya masih memegang teguh keputusan partai, yakni memenangkan Pemilu 2024.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Jambi, Budi Setiawan. Dia memastikan solid dukung Airlangga hingga akhir masa jabatan. Pihaknya bahkan akan terus mendorong agar Airlangga maju sebagai Calon Presiden (Capres) atau Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Budi menganggap isu munaslub sebagai dinamika politik yang biasa terjadi pada partai sekelas Golkar. "Yang jelas, dari beberapa pengurus Golkar di Indonesia yang saya tanya masih tetap solid mendukung Ketum kami Pak Airlangga," tegasnya.

Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), salah satu organ pendiri Partai Golkar juga ikut sibuk meredam isu Munaslub. Ketua Umum DPP MKGR Adies Kadir bahkan sampai mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang berisi agar seluruh kader tetap tegak lurus terhadap kepemimpinan Airlangga.

Dalam SE itu disebutkan, DPP MKGR meminta para kadernya untuk mendukung Airlangga sesuai hasil Munas, Rapimnas, dan Rakernas Partai Golkar. “Kami sampaikan bahwa Ormas MKGR tegak lurus kepada seluruh kebijakan Partai Golkar dan Mendukung Bapak Airlangga Hartarto sesuai hasil Munas, Rapimnas dan Rakernas Partai Golkar," tegas Adies.

Mungkinkah isu Munaslub bakal meredup? Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai, peluang terjadinya Munaslub masih terbuka. Namun, isu itu benar-benar akan meredup bila Airlangga sebagai nahkoda utama bergerak cepat. Pertama, bergerak cepat dalam pembentukan koalisi untuk Pilpres 2024.

Kedua, Airlangga turun gunung berkomunikasi dengan para senior Golkar yang punya pengaruh. Misalnya, pertemuan Airlangga dengan Luhut dan Bahlil. "Karena bila Airlangga gagal memastikan koalisi pada pilpres nanti, sekaligus mendorong kader terbaiknya sebagai Capres atau Cawapres, maka tinggal menunggu waktu saja kursi ketum akan kembali bergoyang," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo