TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Setelah 63 Tahun, Istana Kepresidenan Kini Punya Sistem Kelistrikan Baru

Laporan: AY
Selasa, 01 Agustus 2023 | 14:28 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Setelah 63 tahun, revitalisasi kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta dimulai. 

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno meresmikan revitalisasi kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta di Power House PLN Istana Kepresidenan Jakarta.

Dalam sambutannya, Pratikno menyebutkan, sebelum revitalisasi ini infrastruktur kelistrikan di istana ini tidak pernah mengalami perbaikan signifikan selama 63 tahun. Hal ini dapat mengganggu kelancaran pasokan listrik yang sangat penting untuk keberlangsungan kegiatan di istana, termasuk penerimaan tamu negara, hingga penyimpanan dokumen kenegaraan.

“Di sini juga menjadi tempat dokumen-dokumen kenegaraan yang sangat-sangat penting dan tempat karya seni yang sangat berharga dan tidak bisa dinilai harganya,” ujarnya. 

Oleh karena itu, Mensesneg mengapresiasi pembangunan infrastruktur kelistrikan yang menggunakan teknologi modern dan ramah lingkungan tersebut.

Terima kasih kepada keluarga besar PLN, kepada BUMN yang telah membantu untuk merevitalisasi ini dengan teknologi baru, lebih aman, stabil, dan tentu saja juga lebih friendly terhadap lingkungan, lebih green lah, lebih hemat, dan lain-lain,” ujar Pratikno.

Pratikno menambahkan, model infrastuktur publik dengan teknologi mutakhir dan ramah lingkungan ini juga akan diterapkan dalam pembangunan sistem kelistrikan di tanah air, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Ini adalah sebuah model, sebuah prototipe baru dari infrastruktur kelistrikan modern  yang nanti kita replicate, kita duplicate, bahkan kita lebih improve lagi, lebih perbaiki lagi untuk IKN dan kota-kota infratruktur publik utama di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mensesneg juga mengapresiasi arsitektur Power House PLN Istana Kepresidenan Jakarta yang dinilainya sangat estetik serta tidak mengganggu ruang publik dan lanskap Istana Kepresidenan Jakarta.

“Ini seperti sulapan, ada pohon-pohon besar yang ditanam di sini, sekali lagi terima kasih. Jadi ini menjadi sebuah model bukan hanya untuk kelistrikan tetapi juga untuk arsitektur tanpa menganggu public space, tanpa menganggu keindahan, dan juga tetap green,” tandasnya.

Dilansir dari laman resmi PT PLN (Persero), revitalisasi kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta ini menjadi yang pertama kali sejak sistem kelistrikan Istana disiapkan pada tahun 1960 silam. Pasokan daya yang mencapai sebesar 6 Mega Volt Ampere (MVA) dari sistem ini akan digunakan untuk kelistrikan di lingkungan Istana Negara, Istana Merdeka, Kantor Presiden, Kantor Wakil Presiden, Wisma Negara, dan Sekretariat Negara.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo