Berjalan 4 Ribu Langkah Sehari Ternyata Bisa Bikin Panjang Umur

TANGSEL, Berdasarkan penelitian, ternyata tak perlu 10 ribu langkah sehari untuk meningkatkan kesehatan pada tubuh. Hanya dengan menempuh 4 ribu langkah per hari, seseorang dapat mencegah kematian dini.

Melalui penelitian yang diterbitkan European Journal of Preventive Cardiology, dari 17 studi yang dikumpulkan terkait hitungan langkah dari enam negara, ditemukan orang yang paling tidak aktif dalam penelitian tersebut dengan hanya menempuh 4.000 langkah sehari tetap mengalami penurunan risiko kematian.

"Setiap tambahan seribu langkah per hari dikaitkan dengan penurunan 15 persen dalam risiko kematian seseorang secara keseluruhan," tulis penelitian tersebut.

Berdasarkan hal tersebut, semakin banyak langkah yang diambil seseorang maka semakin rendah pula risiko kematian yang dimiliki.

Dr. Maciej Banach, seorang profesor kardiologi di Universitas Kedokteran Lodz, yang juga merupakan penulis utama studi tersebut mengatakan bahwa seseorang harus memiliki langkah sebanyak mungkin dan memulainya dari dini.

Sebab, orang dewasa yang lebih muda memiliki penurunan risiko kematian yang lebih besar jika dibandingkan dengan orang dewasa yang lebih tua.

“Pesan utamanya adalah bahwa kita harus memiliki langkah sebanyak mungkin dan kita harus memulainya sedini mungkin untuk mendapatkan manfaat kesehatan tertinggi," kata Dr. Maciej Banach.

Selama tujuh tahun, studi tersebut melibatkan hampir sebanyak 227.000 dalam keadaan yang umumnya sehat. Para peserta tersebut berasal dari negara Australia, Jepang, Norwegia, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat.

Hasilnya, seseorang yang berusia di bawah 60 tahun dengan berjalan 7 ribu sampai 13 ribu langkah per hari dapat menurunkan risiko kematian secara keseluruhan sebesar 49 persen.

Sementara, orang dengan usia di atas 60 persen yang berjalan 6 ribu hingga 10 langkah setiap harinya mengalami penurunan risiko sebanyak 42 persen.

Seseorang dapat mengalami penurunan risiko kematian akibat penyebab apa pun dengan meraih target jumlah langkah per hari tersebut.

Peneliti menemukan dengan meraih 2.337 langkah per hari, dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. Jika menambah 500 langkah, pengurangan risikonya bertambah sebanyak 7 persen.