TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tekan Polusi Udara Jakarta

Heru Budi Minta PNS DKI WFH 50:50, Kendaraan 2.400 Cc Wajib Pertamax Turbo

Laporan: AY
Senin, 14 Agustus 2023 | 13:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (tengah), Menteri LHK Siti Nurbaya (kiri) dan Menhub Budi Karya Sumadi (kanan), mrnggelar konferensi pers usai Ratas Peningkatan Kualitas Udara Kawasan Jabodetabek. Foto : Ist
Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (tengah), Menteri LHK Siti Nurbaya (kiri) dan Menhub Budi Karya Sumadi (kanan), mrnggelar konferensi pers usai Ratas Peningkatan Kualitas Udara Kawasan Jabodetabek. Foto : Ist

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengusulkan kebijakan work from home (WFH), untuk mengurangi penggunaan alat transportasi oleh PNS DKI Jakarta, dalam Rapat Terbatas Peningkatan Kualitas Udara di Kawasan Jabodetabek di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/8).

Usulan tersebut ditujukan untuk mengurangi tingkat pencemaran udara di wilayah Jabodetabek. Khususnya di Jakarta.

Untuk diketahui, Jakarta tercatat sebagai kota dengan udara terburuk di dunia dengan angka polusi 170, atau masuk kategori tidak sehat dengan polusi udara PM 2,5  berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Minggu (13/8) pukul 06.00 WIB.

Kota dengan kualitas terburuk berikutnya adalah Dubai (Uni Emirat Arab) dan Johannesburg (Afrika Selatan).

"Pertama, kami mengusulkan WFH 50:50 atau 60:40 untuk mengurangi kegiatan hari-hari di Pemda DKI. Kementerian lain, kami harap, juga bisa melakukan WFH," ujar Heru Budi dalam keterangan pers usai Ratas Peningkatan Kualitas Udara di Kawasan Jabodetabek di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/8).

Kedua, Heru Budi akan mengetatkan kembali setiap bangunan yang mendapatkan izin high rise building, agar melakukan upaya green building.

Ketiga, Heru mengimbau pemilik kendaraan 2.400 cc, agar disiplin menggunakan Pertamax Turbo.

Heru menjelaskan, dalam mengatasi cuaca buruk atau tingkat emisi yang cukup tinggi, Pemda DKI sudah melakukan berbagai langkah. Misalnya saja, dengan menambah 800 ruang terbuka hijau.

Selain itu, Pemprov DKI juga sudah menanam 216 ribu pohon, minimal setinggi 3 meter.

"Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga meminta Pemprov DKI, agar mengetatkan uji emisi. Aturannya sudah ada. Jadi, kami tinggal ketatkan uji emisi di titik-titik tertentu yang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kementerian Perhubungan," papar Heru.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo