Mengaku Berahi, Kakek di Jaktim Nekat Cabuli Bocah SD

JAKARTA - Seorang kakek berinisial UD (72), nekat mencabuli seorang bocah sekolah dasar (SD) di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. Saat diperiksa, UD mengaku memiliki rasa suka terhadap anak-anak.

"Setelah diperiksa terhadap pelaku, pelaku mengakui dengan dasar hasratnya sedang naik atau dalam istilahnya sedang berahi," kata Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Fanani, Senin (14/8/2023).

UD diketahui telah melakukan aksi bejatnya itu sebanyak dua kali terhadap anak perempuan yang masih berusia 7 tahun.

"Pada saat pelaku beraksi, korban masih berpakaian seragam. Pelaku melakukan perbuatan cabul ini sebanyak dua kali terhadap korban, pertama saat di gang sekolah, kedua di depan pos sekretariat," ungkapnya.

Aksi cabul yang dilakukan UD berhasil terungkap usai dipergoki seorang warga bernama Erin (36). Aksi pelaku juga berhasil terekam CCTV dan viral di media sosial beberapa waktu lalu. 

Pelaku terlihat sedang menaiki sepeda, dan berbicara dengan bocah yang mengenakan seragam SD. Erin pun memergoki pelaku yang sedang melakukan aksinya tersebut.

"Saya lihat pas saya naik motor jemput anak saya, saya lihat Bapak (UD) pegang-pegang gini (area dada) terus lepas. Posisinya itu pas yang di gang. Nah setelah itu saya berhenti, saya ajak ngobrol anaknya, 'Kamu pulang, ngapain di sini'. Terus saya tanya bapaknya 'Ngapain Bapak disini?'. Dijawab bapaknya, 'Saya lagi nunggu tas'. Saya tanya lagi, 'Tas siapa ini?'. Dijawab, 'Tasnya anak-anak'. Pas itu anak-anak lagi manjat ke atas," kata Erin, Sabtu (12/8).

Pelaku langsung dengan cepat menghentikan aksi cabulnya itu ketika melihat Erin yang sedang melintas.

"Nggak ngelihat (ketika dicabuli), cuma saya penasaran. Soalnya, pas saya ngelihat itu langsung narik tangannya. Jadinya saya penasaran itu anak diapain, karena dia (UD) naik sepedanya mepet," jelasnya.

Lebih lanjut, Erin ternyata sering melihat pelaku tersebut berkeliaran dengan sepeda sambil membawa kain-kain. Diduga, pelaku merupakan tukang tambal jok dan sofa.

"Dia sering lewat sini, berkeliaran ke sini, cuma kita nggak ini ya, apa ya, nggak curiga. Cuma pas itu saya penasaran anak itu diapain, makanya saya ke sini (pos RW) laporan, mau ngelihat cek CCTV, nggak tahunya sudah kejadian kayak gitu," ujarnya.