Grace Natalie Tantang Face To Face Penuduh PSI Kaki Tangan Tommy Soeharto
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie membuka tantangan terbuka kepada Anton DH Nugroho. Alasannya karena Anton menuliskan naskah yang mengatakan PSI berada di bawah komando dan pimpinan Tommy Soeharto.
Grace menilai, apa yang disampaikan oleh Anton DH Nugroho merupakan fitnah kepada PSI.
“Terus dia bilang penguasaan komando PSI sekarang ada di tangan Tommy Soeharto? Apa coba? Karena yang difitnah itu adalah saya, maka saya mau mengajukan proposal tantangan buat Anton DH Nugrahanto,” kata Grace dalam video yang diunggah di akun Instagramnya.
Grace menantang Anton DH Nugroho untuk bertemu langsung. Tujuannya untuk meminta penjelasan terkait pernyataannya yang menuding PSI berada di bawah komando Tommy Soeharto.
“Yuk kita ketemu. face to face, tempatnya di mana mas Anton yang pilih, mau di podcast mana pun saya pasti dateng, pilih aja. Saya mau minta mas Anton untuk membuktikan cukup satu aja mas buktikan bahwa PSI berada dibawah komando arahan penguasaan Tommy Soeharto,” ujarnya.
Grace berjanji akan mundur dari dunia politik jika Anton DH Nugroho mampu membuktikan PSI berada di bawah kendali Tommy Soeharto.
“Kalau mas bisa buktikan, maka detik itu juga, saya akan mundur dari perpolitikan Indonesia. Mas Anton enggak akan dengar apa-apa lagi dari saya. Ini tawaran bagus banget nih mas. Kapan lagi Mas Anton bisa mempermalukan PSI di depan publik,” jelasnya.
“Tapi kalau anda enggak bisa membutkikan Mas Anton, saya enggak minta apa-apa. Saya cuma minta anda minta maaf, enggak ke saya. Saya sih udah biasa mas sama fitnah fitnah, bahkan sebelum Mas Anton memfitnah, saya udah maafin Mas Anton. Saya tuh cuman mau Mas Anton minta maaf ke orang-orang yang sudah membaca tulisannya Mas Anton,” tambah Grace.
Grace menilai, tulisan Anton DH Nugroho mencederai intelektualitas politik di Indonesia. Maka dia memberikan ruang kepada Anton DH Nugroho agar menjelaskan tudingannya kepada PSI.
“Dan kalau Mas Anton milih untuk “lari” enggak mau merespons video ini maka publik akan tahu bahwa ternyata Indonesia kita ini ada ya politisi yang selevel serendah itu. level anton lah untuk menggambarkan politisi yang udah jahat, pengecut pula,” bebernya.
“Anda enggak mau kan julukan politisi jahat dan pengecut itu melekat ke diri Mas Anton seumur hidup. Saya akui saya punya banyak kekurangan, paling tidak saya tidak pernah dididik untuk menjadi penakut dan pengecut,” tutup Grace.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 4 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu