DPK Tangsel Tingkatkan Mutu Pendidikan Berbasis Teknologi di Lingkungan Perpustakaan
SERPONG - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berupaya untuk terus meningkatkan kualitas mutu pendidikan, khususnya di lingkungan perpustakaan.
Hal tersebut diwujudkan dalam acara Pelatihan Leadership dan Peningkatan Kualitas Mutu Pendidikan di Lingkungan Perpustakaan yang berlangsung di Gedung DPK Tangsel, Selasa (29/8/2023).
Kepala DPK Tangsel, Toto Sudarto mengatakan, seperti diketahui bahwa perpustakaan merupakan sarana sumber informasi dan pembelajaran dengan menumbuhkembangkan budaya gemar membaca.
"Dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun kepribadian melalui layanan perpustakaan yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat," ujar Toto.
Menurutnya, perpustakaan mempunyai peran penting sebagai jembatan menuju penguasaan ilmu pengetahuan dan sekaligus menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan.
"Oleh karena itu citra perpustakaan perlu dibangun agar dapat berkembang dengan baik," imbuhnya.
Maka melalui kegiatan inilah, diharapkan keberadaan perpustakaan dapat semakin dioptimalkan.
"Yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, memiliki kreativitas tinggi dalam membuat kegiatan yang positif, dan mewujudkan impian menjadi pemuda Tangerang Selatan yang siap bersaing pada level dunia serta semangat dari pihak manajemen dan pendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan berbasis teknologi," terangnya.
Lebih lanjut, Direktur PT Insan Kreasi Semesta Mulia, Muhamad Roby Ashari memaparkan, pelatihan ini diikuti oleh para pelajar dari puluhan sekolah ternama di Tangsel.
"Ada 23 sekolah yang mengikuti pelatihan ini," paparnya.
Pelatihan ini, kata Roby, memegang peranan penting bagi para pelajar. Sebab pendidikan merupakan kunci menuju kebahagiaan.
"Pendidikan adalah awal menuju perubahan, dia adalah instrumen terpenting menuju kemuliaan di hadapan Tuhan dan sesama insan. Mereka yang memilih pendidikan menjadi jalan hidupnya, adalah kunci menuju kebahagiaan yang sebenarnya di dunia dan hari kemudian," ungkapnya.
Hal ini sejalan dengan cita-cita Indonesia untuk melahirkan generasi unggul pada 2045.
"Indonesia memiliki cita-cita yang sangat mulia, menjadi sumber daya manusia unggul di tahun 2045. Kitalah yang bertanggung jawab menjadikannya nyata bukan slogan semata," katanya.
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Lifestyle | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu