TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Hanya Demi Konten Medsos, 2 Pelajar Di Tangerang Rela Adu Jotos

Laporan: AY
Rabu, 30 Agustus 2023 | 22:07 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

BATUCEPER - Sebuah video yang menampilkan adegan dua pelajar di Batuceper, Kota Tangerang adu jotos viral di media sosial. Mirisnya, aksi perkelahian itu ternyata hanya untuk sebuah konten semata.

Diketahui, kedua pelajar yang terlibat adu jotos itu merupakan pelajar dari salah satu SMP negeri di Tangerang dengan pelajar dari SMP swasta yang berlokasi di Kecamatan Batuceper. Aksi dalam video viral itu terjadi pada Senin (27/08/2023).

Dalam video yang berdurasi 1 menit 10 detik memperlihatkan kedua pelajar saling adu jotos. Mereka bertarung di lahan kosong yang sepi. Pelajar lainnya yang merekam aksi itu pun hanya asyik menyaksikan tanpa melerai dan membiarkan kedua pelajar itu duel dalam perkelahian tersebut.

Kapolsek Batuceper, Kompol Susida Aswita membenarkan ihwal perkelahian pelajar tersebut. Kata dia, kedua pelajar itu melakukan perkelahian hanya demi konten di media sosial. “Iya benar hasil pemeriksaan ada tujuh pelajar yang terlibat dalam video viral itu. Mereka melakukan hanyalah untuk sebuah konten di medsos,”ungkapnya.

“Mereka membuat konten itu agar dilihat sama teman-temannya bahwa dia membuat video ini supaya temannya lihat kalau dia tuh seperti anak yang jagoan dan mendapat perhatian dari teman-temannya bahwa ini yang menang, padahal dia tidak beneran,” sambungnya.

Pihak Kepolisian lalu mengumpulkan para pelajar itu serta memanggil para orang tua. Mereka pun membuat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi. “Disaksikan oleh kepala sekolah dan guru-guru sekolah juga, ibu dari Kabid (SMP) hadir di sini. Kita klarifikasi bahwa mereka tidak akan berbuat lagi, dan kita panggil orang tuanya dan membuat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi lagi kejadian tersebut,” ujarnya.

Sementara Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Eni Nuraeni kecewa atas perilaku anak didiknya yang melakukan aksi tidak terpuji itu. “Karena yang kami harapkan itu adalah konten-konten yang baik, bukan konten-konten yang negatif seperti perkelahian tersebut” kata Eni.

Ia meminta agar semua pihak ikut terlibat dalam mengawasi perilaku anak-anak didiknya. Tak hanya pihak sekolah, orang tua juga diharapkan lebih aktif melakukan pengawasan pada anaknya. “Mendidik itu jadi bukan hanya guru, bukan hanya sekolah. Tapi dengan orang tua jadi kerjasama yang baik untuk mendidik anak-anak. Berharap anak-anak ini menjadi cikal bakal bagi kita, jangan sampai ada yang keluar sekolah anaknya menjadi tidak benar tidak baik,” tandasnya. (BNN')

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo