TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Warga Jurang Mangu Barat Diajak Konsumsi Jamu Tradisional

Laporan: Idral Mahdi
Kamis, 31 Agustus 2023 | 06:00 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PONDOK AREN - Muhammad Rizal, Anggota Komisi IX DPR RI bersama Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) tentang penggunaan jamu tradisional.

Kegiatan sosialisasi tersebut bertemakan 'Edukasi Pembuatan dan Penggunaan Jamu yang Aman, Bermutu dan Bermanfaat untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Keluarga'. Sosialisasi digelar di Gedung Pertemuan Miko, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren pada Rabu (30/8).

Sekitar 600 peserta dari berbagai elemen masyarakat antusias menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut, seperti dari tokoh masyarakat, tokoh agama, kader Puskesmas, kader Posyandu, kader PKK, ibu-ibu pengajian, Ketua RT/RW, mahasiswa, dan kalangan pemuda.

Hadir sebagai narasumber Plt Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kemenkes yang diwakili oleh ketua tim kerja Analisis Farmakoekonomi Erie Gusnellyanti, dari Dinas Kesehatan Banten diwakili Ardhya Malahayati, dan Dinkes Tangsel diwakili oleh Sri Badriyani.

Muhammad Rizal mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memberikan pencerahan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat tentang penggunaan jamu yang sehat dan bermanfaat bagi keluarga di masyarakat.

Ia melanjutkan, jamu itu obat tradisional asli Indonesia yang merupakan salah satu warisan budaya bangsa. Jamu diketahui keamanan dan khasiatnya, karena telah digunakan secara turun temurun sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

"Saya minta masyarakat agar menggunakan jamu yang sudah terbukti amannya. Dan ketika membuat jamu bahan-bahan alam jangan dicampur dengan menggunakan zat kimia, lebih baik dicampur kuning telur, agar bertambah khasiatnya," jelas politisi PAN asal daerah pemilihan Banten III ini.

Rizal juga meminta masyarakat hati-hati membeli obat kuat jamu atau obat biru di pojokan dikhawatirkan bukannya membuat kuat malah menjadi penyakit baru seperti terkena penyakit jantung dan penyakit lainnya. Hal itu tentunya berbahaya.

Ia pun mengajak masyarakat bila ada yang mempunyai usaha kuliner yang membutuhkan bantuan legalitas kesehatan produknya, bisa langsung menghubungi perizinannya. Seperti yang sudah dilakukannya membantu masyarakat yang mempunyai usaha kuliner dodol dengan mendaftarkan ke BPOM.

Sementara, Ketua Tim Kerja Analisis Farmakoekonomi, Erie Gusnellyanti mengatakan, pemerintah terus berupaya melindungi masyarakat dari peredaran obat tradisional yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, mutu, dan manfaat.

"Semoga dengan adanya kegiatan sosialisasi ini masyarakat menjadi tahu mana jamu yang baik untuk dikonsumsi. Selain itu kita pun harus melestarikan budaya minum jamu untuk mendukung Indonesia sehat sekaligus menggerakkan ekonomi rakyat,” pungkasnya. (dra)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo