TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Mahasiswa Edukasi Pencegahan Stunting

Laporan: Idral Mahdi
Kamis, 31 Agustus 2023 | 06:30 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT - Pencegahan stunting tak hanya jadi tanggung jawab pemerintah. Masyarakat juga harus ikut peduli dengan stunting. Seperti yang dilakukan mahasiswa dan dosen Universitas Esa Unggul.

Dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), mahasiswa dan dosen Universitas Esa Unggul melakukan sosialisasi pencegahan stunting di Posyandu Kartini (Manyar) RW 021, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Rabu (30/8).

PKM yang dilaksanakan berupa pelatihan dan penyuluhan pemberian MPASI Lokal, teknik konseling, dan penyuluhan pada kader Posyandu.

Ketua Tim PKM Universitas Esa Unggul, Erry Yudhya Mulyani menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa Universitas Esa Unggul. 

Fokus kegiatan ini mengenai pemberian pengetahuan tentang MPASI Lokal, gizi seimbang anak balita dan pola asuh yang baik dalam upaya mencegah stunting. 

“Kegiatan ini dibiayai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, untuk mentransfer iptek dari perguruan tinggi ke masyarakat,” ujarnya.

Erry menuturkan, kader Posyandu Kartini merupakan tenaga fasilitator perpanjangan tangan tenaga kesehatan di bawah binaan bidan dari Puskesmas Situ Gintung, Serua. Posyandu RW 021 merupakan Posyandu aktif yang melakukan beberapa kegiatan khususnya pada kesehatan ibu dan anak. 

Selain melakukan kegiatan posyandu, kader di RW021 juga melakukan pelayanan posbindu khusus untuk para lansia. Erry menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu Kartini RW021, agar dapat menampung dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. 

"Untuk itu kami dari tim dosen dan mahasiwa Universitas Esa Unggul berupaya membantu meningkatkan pengetahuan, serta keterampilan dan kemampuan para kader dalam mendampingi dan mengedukasi para ibu di RW021 dalam pemberian Mpasi dan pola asuh anak,” urainya. 

Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul, Yumelda Sari mengatakan, dalam PKM ini dirinya memberikan pelatihan teknik komunikasi bertajuk Komunikasi efektif dalam konseling dan penyuluhan kesehatan anak. 

Pelatihan teknik komunikasi diberikan agar para kader dapat mengetahui teknik komunikasi yang efektif agar pesan yang mereka sampaikan kepada para ibu dapat mudah diterima dan dipahami.

“Jika pesan yang disampaikan oleh kader diterima dan dipahami dengan baik oleh para ibu, maka program kesehatan anak yang disampaikan oleh para kader kepada ibu-ibu akan diterima dengan baik, dan tujuan dari program kesehatan anak yang mereka rencanakan akan tercapai,” pungkasnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo