Rupiah Kembali Perkasa Di Level Rp 15.227

SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka kembali menguat 0,09 persen ke level Rp 15.227 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 15.240 per dolar AS.

Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia turut bergerak menguat terhadap dolar AS. Dolar Singapura naik 0,06 persen, yen Jepang menguat 0,23 persen, won Korea Selatan naik 0,11 persen, peso Filipina naik 0,2 persen, baht Thailand menguat 0,03 persen, rupee India minus 0,04 persen dan yuan China turun 0,08 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,03 persen ke level 103,05. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,05 persen ke level Rp 16.645, terhadap poundsterling Inggris minus 0,05 persen ke level Rp 19.386, dan terhadap dolar Australia melemah 0,30 persen ke level Rp 9.895.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, beberapa data seperti kepercayaan konsumen AS dirilis, sementara revisi produk domestik bruto kuartal kedua akan dirilis pada hari Rabu waktu setempat.

“Pembacaan pengeluaran konsumsi pribadi dan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve akan dirilis pada hari Kamis, sementara data nonfarm payrolls bulan Agustus akan ditutup pada minggu ini,” ujarnya dalam riset, Kamis (31/8).

Ia melanjutkan, tanda-tanda ketahanan perekonomian AS, khususnya terkait inflasi dan lapangan kerja, akan memberikan dorongan lebih besar bagi The Fed untuk terus menaikkan suku bunga.

“Pertemuan The Fed selanjutnya akan dilakukan pada September, dan meskipun diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga pada saat itu, ekspektasi bank sentral AS akan menaikkan suku bunga pada bulan November semakin meningkat,” jelasnya.

Pada perdagangan hari ini, Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah akan bergerak fluktuatif, tetapi ditutup menguat pada rentang Rp 15.230-Rp 15.300 per dolar AS.