TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Titah Presiden Kepada Mentan: Siapkan Kebutuhan Gula Nasional

Oleh: MF/AY
Kamis, 21 Juli 2022 | 08:49 WIB
Titah Presiden Kepada Mentan, Siapkan Kebutuhan Gula Nasional. (Ist)
Titah Presiden Kepada Mentan, Siapkan Kebutuhan Gula Nasional. (Ist)

JAKARTA - Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk mempersiapkan kebutuhan gula nasional dengan baik. Komoditas gula merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang berpengaruh terhadap inflasi serta terpengaruh dengan terjadinya berbagai disrupsi dan pengurangan importasi gula dari negara-negara lain.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai tatanan kebijakan gula nasional yang dipimpin oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/7),.

“Presiden mengharapkan dalam waktu yang sangat cepat, ada langkah-langkah bersama antara kementerian untuk mempersiapkan kebutuhan gula nasional kita secara baik,” kata Syahrul dikutip seskab.go.id.

Mentan menyampaikan, kebutuhan gula nasional secara umum adalah 7,3 juta ton, sementara gula konsumsi 3,2 juta ton dan gula industri 4,1 juta ton. Sementara produksi gula nasional masih sangat rendah, yaitu 2,35 juta ton.

“Presiden minta untuk memperkuat gula konsumsi, berarti ada 850 ribu ton untuk dipersiapkan. Saya mendapatkan perintah bersama menteri lain, Menteri BUMN lebih khusus, untuk mempersiapkan baik rawat ratun dari tebu maupun bongkar ratun. Artinya, ada lahan-lahan intensifikasi dan lahan-lahan ekstensifikasi yang harus digarap secara bersamaan,” ujarnya.

Syahrul mengungkapkan, Kepala Negara terus memonitor secara berkala mengenai masalah pangan. Presiden pun menginstruksikan kementerian terkait untuk dapat memberikan dukungan dalam memperkuat kebutuhan gula konsumsi nasional.

Nasional Panas Ekstrem

“Menteri BUMN diberikan arahan untuk mulai dari hulu sampai hilir terlibat dan menteri lain tentu saja sesuai dengan teknis kementerian atau tugas kementerian lain untuk memberikan dukungan agar bisa melangkah lebih cepat memperkuat kebutuhan-kebutuhan gula konsumsi kita khususnya dan secara bertahap akan masuk pada gula industri yang cukup besar itu,” pungkasnya. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo