TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Presiden Targetkan Kunjungan Wisatawan Ke Labuan Bajo 1 Juta

Oleh: MF/AY
Jumat, 22 Juli 2022 | 08:16 WIB
Presiden Targetkan Kunjungan Wisatawan Ke Labuan Bajo 1 Juta. (Ist)
Presiden Targetkan Kunjungan Wisatawan Ke Labuan Bajo 1 Juta. (Ist)

NTT - Presiden Jokowi meresmikan Penataan Kawasan Pulau Rinca dari sekian banyak spot pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Pembangunan ini harus memberikan manfaat nyata untuk negara dan rakyat. 

BACA JUGA

“Saya kira semuanya harus dihitung dan ada rutenya. Target pertama Labuan Bajo 1 juta wisatawan sesuai kapasitas bandaranya,” kata Presiden, di Pulau Rinca, Kamis (21/7).

Presiden juga menyoroti kebersihan kawasan Labuan Bajo. “Ini harus dikerjakan sama-sama, jangan sampai ada sampah di mana-mana. Hal-hal kecil seperti itu yang akan diingat terus oleh para wisatawan, mereka kembali atau tidak karena hal seperti itu. Keramahan kita melayani wisatawan juga menentukan,” ujarnya.

Menurutnya, peningkatan ekonomi berbasis konservasi alam menjadi ciri khas bagi Labuan Bajo. Oleh karena itu, Pemerintah lakukan penataan kawasan Pulau Rinca sebagai salahsatu destinasi utama wisatawan untuk melihat komodo.

“Untuk pariwisata kita punya Pulau Rinca, sehingga ini kita benahi untuk wisatawan dan komodonya. Untuk konservasi kemarin sudah sepakat di Pulau Komodo dan Pulau Padar. Komodo di Pulau Komodo dan Pulau Rinca itu sama,” paparnya.

Ia menjelaskan, penataan Kawasan Pulau Rinca bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pariwisata Taman Nasional Komodo di Loh Buaya, Pulau Rinca. Di samping manfaat pariwisata, penataan ini juga bertujuan untuk menjaga Outstanding Universal Value (OUV) warisan alam dunia.

Penataan Kawasan Pulau Rinca dilaksanakan pada 2020-2022 dengan anggaran Rp 113,85 miliar. Kegiatan penataan ini meliputi pembangunan dermaga dan pengaman pantai, elevated deck, guest house, kolam satwa dan museum.

Elevated deck dan bangunan penunjang lainnya dibangun dengan tinggi 2 meter agar tidak mengganggu aktivitas komodo dan satwa lainnya yang melintas. Serta untuk melindungi keselamatan para pengunjung.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljon menekankan, pentingnya untuk melakukan penghijauan di Pulau Rinca. 

“Karena sifat tanahnya yang asam kita bisa tanam mangrove atau tanaman endemik lainnya, supaya Pulau Rinca ini lebih hijau,” tutup Basuki. (rm id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo