Ini Motif Oknum Guru di Lebak Aniaya Rekan Kerja
LEBAK — Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lebak sudah melakukan pemeriksaan kepada korban pemukulan oleh oknum guru berinisial SO terhadap rekannya sesama pengajar yang menjadi korban yakni Siti Badriah. Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga ada motif tersinggung di balik aksi penganiayaan yang dilakukan guru kepada guru SDN 1 Cempaka, Kecamatan Warunggung pada 13 September 2023 lalu itu.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, peristiwa itu terjadi ketika Siti Badriah hendak mengambil mangkuk di ruang guru. Saat bersamaan ada pelaku tengah duduk. Korban melontarkan senyuman kepada pelaku. Namun, pelaku merasa tersinggung hingga melakukan pemukulan,” kata Kanit PPA Polres Lebak, Ipda Sutrisno menggambarkan hasil pemeriksaan korban, Senin (18/9/2023).
Namun demikian, Sutrisno belum bisa menyampaikan secara jelas apa yang menjadi ketersinggungan utama usai diberi di balik aksi penganiayaan yang dilakukan guru senior terhadap guru juniornya tersebut. Sebab, sederet pemeriksaan masih akan dilakukan baik kepada saksi maupun terlapor SO.
“Motif secara jelas belum tergambar. Korban kemarin memberikan keterangan bahwa sempat memberikan senyuman kepada SO, di situ SO langsung menghampiri dan menanyakan alasan tersenyum. Korban melihat itu wajar karena di situ juga ada banyak ketupat,”terangnya. “Terlapor mungkin atau memiliki perasaan lain sehingga memukul korban di bagian pelipis kemudian menampar korban,”timpal Sutrisno.
Saat ini lanjut Sutrisno, pihaknya tengah menanti hasil visum yang dilakukan oleh pihak korban. Hasil tersebut, bakal menjadi barang bukti sebagai langkah untuk salah satu memperjelas kasus penganiayaan. “Kita menunggu hasil pemeriksaan dokter yang kemarin melakukan pemeriksaan di puskesmas dan RS Misi, kita akan kaji hasilnya nanti kita gelarkan hasilnya,” jelas Sutrisno.
Sutrisno mengatakan, hari ini pihaknya juga memanggil beberapa saksi yang ada di tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Termasuk pihak terlapor. “Hari ini kita mintai keterangan para guru yang ada di tempat kejadian perkara (TKP). Jam 14.00 WIB terlapor juga dimintai keterangan,” imbuhnya.
Kasus dugaan penganiayaan seorang guru aparatur sipil negara (ASN) kepada guru lainnya terjadi di SDN 1 Cempaka, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak. Adalah Siti Badriah, guru kelas 2 mengalami luka akibat terkena bogem mentah dari SO yang tak lain guru senior di sekolah tersebut.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) belum bisa mengambil langkah dalam melakukan pemeriksaan terkait insiden tersebut khususnya dari segi disiplin sebagai ASN. “Kasusnya masih dalam penanganan kepolisian, jadi kita (Pemkab) Lebak, belum bisa mengambil langkah apapun. Nanti setelah selesai dari kepolisian, kita lanjutkan pemeriksaan secara kepegawaian,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lebak, Eka Prasetiawan.
“Jika terbukti melanggar disiplin ASN, sanksi ringan, sedang dan berat bisa saja dijatuhkan kepada ASN tersebut. Tapi kalau melihat sekarang kasusnya adalah penganiayaan bukan disiplin sebagai ASN,” imbuhnya
Lifestyle | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu