Capres Ganteng, Muda Dan Lincah

JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo disebut-sebut lebih disukai oleh pemilih perempuan ketimbang Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Mengapa Ganjar disukai banyak perempuan, mungkin karena aura yang dimunculkan dan ekspresi yang ditampilkan menimbulkan rasa simpati, se­hingga mereka menyukai,” kata peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro di Jakarta, kemarin.

Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini menjelaskan, sejumlah karakter perem­puan dalam melihat sosok dan penampilan Capres. Mulai dari karakter, pemilih perempuan itu peka terhadap Capres yang baik, cool, hingga asyik untuk disapa dan diajak bicara.

Selanjutnya, pemilih perem­puan juga memiliki empati yang tinggi, sehingga diprediksi memilih bakal Capres yang mau memahami, memperhatikan dan melindungi kaum perempuan. Sebab, fitrah perempuan itu lembut, keibuan dan perhatian terhadap sesama dan sekitarnya.

“Secara umum, perempuan menyukai laki-laki yang penuh perhatian, baik hati dan mau memahami,” tuturnya.

Eks aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini memberikan kisi-kisi kepada Capres maupun Caleg pria yang akan maju di kontestasi Pemilu 2024. Pastinya, pemilih perempuan akan sangat teliti. Termasuk, menyorot sosok kebapakan-nya.

“Seperti apa keluarganya, har­moniskah, penuh rasa sayangkah ke istri dan anaknya,” rincinya.

Hal tersebut, kata dia, se­bagaimana mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berkontestasi pa­da Pemilu 2004. Tokoh Partai Demokrat itu menjadi capres yang diidolakan dan dipilih kaum ibu-ibu.

Karena pada dasarnya, perempuan ternyata tidak memilih calon perempuan. Data empirik ini ditunjukkan dari pengalaman pemilu selama ini, yaitu calon perempuan belum tentu dipilih oleh pemilih perempuan," pung­kasnya.

Diketahui, hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 disebutkan, pemilihperempuan berpotensi lebih banyak memberikan du­kungan ke Ganjar Pranowo, disusul Prabowo Subianto, lalu Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Hitungannya, Ganjar meraih elektabilitas sebesar 36,6 persen, lalu Prabowo 30,5 persen dan Anies Baswedan meraih 23,2 persen. Sementara 9,7 persen responden lainnya tidak men­jawab.

Survei Litbang Kompas terse­but dilakukan dengan meli­batkan 1.364 responden di 38 provinsi. Responden dipilih se­cara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat dengan margin of error sekitar 2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Menanggapi hal itu, politisi senior PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno menyam­but baik hasil survei tersebut.

Menurutnya, Ganjar memang memiliki keunggulan ketokohan sendiri. Disukai masyarakat, termasuk kelompok pemilih perempuan.

“Ganjar itu ganteng, lincah, muda dan tidak suka marah-marah,” ujar Hendrawan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Kepribadian Ganjar membuat disukai masyarakat. Belum lagi, Ganjar memiliki hasil kinerja yang baik ketika memimpin se­bagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) maupun Anggota DPR.

Selain itu, Anggota Komisi XI DPR itu mengungkapkan, ada faktor lain yang mempenga­ruhi meningkatnya elektabilitas Ganjar, yaitu pengetahuan dan kesadaran kolektif masyarakat yang terus meningkat.

“Itu menyangkut literasi poli­tik terkait riwayat masa lalu tokoh dan afiliasi partai,” pung­kasnya.