Awal Pekan, Rupiah Loyo Lawan Dolar AS
SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,3 persen ke level Rp 15.660 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan pada Jumat (6/10) di level Rp 15.613 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Won Korea Selatan melesat 0,40 persen, peso Filipina naik 0,08 persen, yuan China naik 0,19 persen, yen Jepang naik 0,09 persen, baht Thailand minus 0,09 persen, dolar Singapura turun 0,08 persen, dan ringgit Malaysia anjlok 0,11 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,17 persen ke level 105,96. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,07 persen ke level Rp 16.529, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,10 persen ke level Rp 19.116, dan terhadap dolar Australia melemah 0,11 persen ke level Rp 9.969.
Analis Pasar Keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS karena data tenaga kerja AS yang naik jauh lebih tinggi dari perkiraan. Hal ini mendukung kebijakan suku bunga tinggi AS untuk mengendalikan atau menurunkan inflasi AS ke target 2 persen.
“Penguatan dolar AS juga ditopang oleh sentimen risiko karena konflik saling serang antara Hamas dan Israel yang menimbulkan ribuan korban jiwa. Pasar mungkin mengantisipasi kemungkinan konflik ini meluas," jelasnya, Senin (9/10).
Ariston memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp 15.580 per dolar AS-Rp 15.650 per dolar AS sepanjang hari ini.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 15 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu