Calon Istri Pangeran Abdul Mateen, Siapakah Dia?

BRUNEI - Pangeran dari Kerajaan Brunei Darussalam, Pangeran Abdul Mateen, akan menikahi seorang perempuan bernama Anisha Rosnah binti Adam. Ternyata, keluarga mereka memiliki kedekatan khusus. 

Anisha Rosnah binti Adam merupakan cucu dari Pehin Dato Hj Isa bin Awang Ibrahim, yang merupakan penasihat khusus Sultan Brunei Hassanal Bolkiah.

Saat menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung, kakek dari Anisha mendirikan Royal Brunei Airlines dan sudah mengabdi kepada kerajaan sejak 1968. Ia pun merupakan seorang penasihan Sultan yang cukup berpengaruh di kerajaan.

Pada 1970, sang kakek mengemban tugas sebagai Wakil Menteri Besar. Ia juga sempat menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri pada 1986 sampai 2005.

Setelah itu, Pehin Dato Hj Isa bin Awang Ibrahim menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Brunei Darussalam sejak 1 Maret 2011 sampai 11 Februari 2015.

Kakak dari Anisha yang bernama Danial Isa Kalebic, ternyata juga menjalin hubungan pertemanan dengan Pangeran Abdul Mateen. 

Sementara, Anisha merupakan lulusan dari Universitas Bath Inggris. Ia juga memiliki bisnis fashion yaitu Slik Collective, dan juga bisnis travel bernama Authentinerary. 

Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah binti Adam, diketahui sudah menjalin hubungan asmara sebagai sepasang kekasih sejak 2020. Mereka pun direncanakan akan menggelar pernikahan pada Januari 2024 mendatang. 

Royal Wedding putra Sultan Brunei Hassanal Bolkiah akan dimulai pada 7 Januari 2024 dan akan digelar selama 10 hari. 

Rangkaian akan dimulai dengan acara Royal Proposal dengan Majlis Istiadat Bersuruh Diraja. Kemudian di hari esoknya, acara pernikahan dilanjut dengan Majlis Istiadat Membuka Gendang Jaga-Jaga, Majlis Istiadat Menghantar Tanda Diraja dan Pertunangan Diraja, serta Majlis Istiadat Menerima Tanda Diraja dan Pertunangan Diraja. 

Setelah itu, akad nikah baru akan digelar pada 11 Januari 2024 yang akan diikuti dengan resepsi dan Majlis Persantapan Diraja pada 15 Januari 2024. Rangkaian baru akan ditutup pada tanggal 16 Januari, dengan Majlis Istiadat Membaca Doa Selamat dan Menutup Gendang Jaga-Jaga.